Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates–Indonesia (RS KEI) di Solo, Rabu (19/11). Presiden Prabowo menyebut RS KEI sebagai titik awal transformasi kesehatan dan tolok ukur (benchmark) nasional untuk pelayanan kardiologi dan kualitas layanan.
Presiden Prabowo menyatakan bahwa rumah sakit ini dilengkapi perangkat medis berteknologi tinggi setara standar internasional, dengan peralatan jantung yang paling mutakhir. Beliau yakin teknologi canggih tersebut akan mempercepat diagnosis, memperkecil risiko, dan meningkatkan keselamatan pasien.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 66 rumah sakit baru yang harus menyamai standar RS KEI. Beliau juga menekankan visi menghadirkan rumah sakit canggih di setiap kabupaten/kota dalam empat tahun ke depan, dengan alokasi biaya besar untuk pelayanan kesehatan.
Selain infrastruktur, Presiden Prabowo menyetujui penambahan 30 fakultas kedokteran baru dan berkomitmen menyediakan beasiswa penuh untuk pendidikan dokter, perawat, dan paramedis. Presiden berharap RS KEI dapat mengurangi fatalitas dan menjadi pusat inovasi serta riset nasional.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi
