Program Semiconductor Venture Accelerator yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal AS di Surabaya bersama Arizona State University (ASU) dan ITS menampilkan potensi inovasi talenta muda Indonesia di bidang semikonduktor melalui Final Pitch Competition pada 25 November 2025. Delapan mahasiswa mempresentasikan ide usaha berbasis teknologi semikonduktor untuk menjawab tantangan lokal maupun global.
Setelah penilaian ketat dari panel juri lintas sektor, Riva Rizkiana terpilih sebagai pemenang dengan proposal “SusTech ID” dan memperoleh pendanaan awal 500 dolar AS. Inisiatif ini menunjukkan komitmen AS dalam memperkuat inovasi yang mendorong keamanan rantai pasok serta kemakmuran bersama.
Program ini merupakan bagian dari kerja sama multi-fase yang memperkuat hubungan akademik dan industri antara Indonesia dan Amerika Serikat. Lebih dari 60 mahasiswa dari ITS dan PENS mengikuti konsentrasi intensif semikonduktor yang dikembangkan bersama pakar industri dan diajarkan oleh fakultas ASU, kemudian sekitar 30 peserta melanjutkan ke fase akselerator.
Penilaian terhadap para finalis menunjukkan pemahaman teknis yang kuat serta kreativitas tinggi dalam implementasi teknologi semikonduktor. Para pemangku kepentingan menilai bahwa gagasan yang lahir berpotensi berkontribusi pada kemajuan teknologi global.
Kolaborasi ini juga mencerminkan strategi diplomasi pendidikan untuk memperkuat hubungan kedua negara melalui sains, teknologi, dan inovasi. Pihak ITS dan Perwakilan ASU di Indonesia menegaskan bahwa kemitraan ini membantu menyiapkan mahasiswa menghadapi kebutuhan industri dan mendorong lahirnya terobosan masa depan di sektor semikonduktor. Program ini sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan memperkuat daya saing teknologi nasional.
Konsul Jenderal AS di Surabaya, Christopher R. Green, menekankan bahwa kerja sama pendidikan tinggi bidang STEM membuka peluang investasi dan mendukung penguatan rantai pasok semikonduktor yang aman dan tangguh. Dengan menjembatani akademisi, industri, dan kewirausahaan, program ini memperkuat ekosistem semikonduktor regional dan global. Talenta Indonesia dibekali peran sentral dalam pengembangan teknologi jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Alexander Jason – Redaksi
