National

11 Daerah di Sumut Dilanda Banjir–Longsor, 24 Tewas dan 5 Warga Masih Hilang

Banjir dan tanah longsor kini meluas ke 11 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Bencana tersebut menelan 24 korban jiwa, sementara 5 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian. Wilayah terdampak meliputi Kabupaten Mandailing Natal, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Serdangbedagai, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Nias, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Padangsidimpuan, serta Kota Sibolga.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mencatat, terjadi 86 bencana yang meliputi 59 tanah longsor, 21 banjir, 4 pohon tumbang, dan 2 puting beliung.

“Bencana ini menimbulkan 72 korban terdampak, dengan rincian 24 orang meninggal dunia, 37 luka ringan, 6 luka berat, dan 5 orang masih dalam pencarian. Sejumlah daerah dengan dampak terbesar meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Pakpak Bharat, dan Tapanuli Tengah,” ujar Ferry, Rabu (26/11), dikutip dari cnnindonesia.

Di Kabupaten Tapanuli Selatan yang mencatat 20 bencana dengan total 49 korban, Polri dan tim gabungan masih fokus melakukan pencarian satu warga yang belum ditemukan. Sementara di Kota Sibolga yang mencatat 12 korban jiwa, tim SAR gabungan terus menyisir area longsor yang dinilai masih berpotensi bergerak akibat hujan lanjutan.

Polda Sumut juga menerima laporan adanya potensi longsor susulan di sejumlah daerah berbukit seperti Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, dan Mandailing Natal. Ferry menambahkan bahwa sinergi Polri, TNI, BPBD, pemerintah daerah, dan relawan menjadi kunci utama dalam percepatan penanganan.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...