Asnat Nenabu (56), guru honorer di sekolah PAUD Desa Fotila, NTT, yang berdedikasi tinggi selama 36 tahun, kini resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Pengangkatan ini terjadi setelah video Asnat ditanggapi langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Asnat menegaskan bahwa mengajar adalah panggilan jiwanya. Meskipun upahnya sempat hanya Rp200 ribu per bulan (kini naik menjadi Rp500 ribu per bulan), ia berjanji akan terus mengajar hingga fisiknya tidak mampu lagi, semata-mata untuk berbakti kepada bangsa dan anak-anak.
Setelah bertahun-tahun mengabdi sebagai guru honorer, Asnat kini mengajar di PAUD Sob’ana Fotila. Ia mengaku sangat mencintai anak-anak dan fokus menanamkan nilai etika, kejujuran, dan keberanian sejak dini. Kecintaan pada anak-anak ini bahkan ia jalani sejak mereka masih dalam kandungan, karena Asnat juga menjabat sebagai Ketua Posyandu di kampungnya.
Selain mengajar, Asnat juga bekerja sebagai petani untuk menambah penghasilan. Ia berpesan kepada seluruh guru di Indonesia agar terus semangat mendidik, membawa anak-anak bangsa “dari kebodohan ke luar kepada kepintaran atau yang terbaik.”
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi
