Upaya penanganan darurat bagi warga terdampak bencana di Aceh Tamiang terus digencarkan oleh berbagai pihak. Tim Subholding Upstream Pertamina melalui PHR Zona 1 mengerahkan bantuan logistik menggunakan metode airdrop untuk menjangkau wilayah-wilayah yang saat ini tidak dapat dilewati melalui jalur darat.
Dalam video resmi yang diunggah akun Pertamina pada Selasa (2/12), tampak kru Pertamina berada di dalam helikopter menyiapkan paket bantuan sebelum didistribusikan ke permukiman warga di Kecamatan Rantau. Akses menuju wilayah tersebut terputus akibat tingginya genangan air serta kerusakan jalan yang semakin meluas.
“Tidak memungkinkan untuk mendarat, tim Subholding Upstream Pertamina salurkan bantuan untuk masyarakat melalui airdrop,” tulis Pertamina dalam keterangan resminya.
Bantuan yang dikirimkan meliputi kebutuhan dasar seperti makanan siap konsumsi, air bersih, perlengkapan bayi, dan berbagai kebutuhan darurat lainnya untuk warga yang telah terisolasi selama beberapa hari terakhir.
Pertamina menegaskan bahwa penyaluran logistik serta pengerahan relawan masih berlangsung di lapangan. Hingga kini, sejumlah jalur darat menuju desa-desa terdampak belum dapat dilalui karena arus air yang kuat dan tumpukan material lumpur yang menutup akses.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen BUMN energi dalam mendukung percepatan penanganan bencana di wilayah Sumatera bagian utara. Pertamina memastikan bahwa operasi kemanusiaan akan terus dilanjutkan selama kondisi darurat masih terjadi.
Akbari Danico – Redaksi

