National

Edukasi Anti-Radikalisme Diberikan kepada 150 Siswa SMK PGRI 3 Denpasar

Kepala Kesiswaan SMK PGRI 3 Denpasar, Ni Putu Ayu Agustin Karisma Dewi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kolaborasi antara Senator DPD RI Bali dan Densus 88 Antiteror Polri dalam kegiatan sosialisasi Bela Negara. Acara yang diikuti sekitar 150 guru dan siswa itu dinilai penting untuk memperkuat pemahaman mengenai bahaya paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme (IRET). Ia menyebut kegiatan ini menjadi bentuk nyata pendidikan karakter kebangsaan di lingkungan sekolah. Melalui program ini, para peserta diharapkan semakin memiliki ketahanan ideologis.

Kasatgaswil Bali Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Antonius Agus Rahmanto, menegaskan bahwa lembaganya kini mengedepankan langkah pencegahan melalui sosialisasi yang menyasar berbagai lapisan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa penyebaran paham IRET dapat dicegah sejak dini apabila masyarakat diberi pemahaman yang tepat.

Kegiatan seperti ini disebut menjadi langkah strategis agar siswa dan pendidik memahami pola penyebaran ideologi berbahaya. Dengan demikian, sekolah berperan sebagai benteng pertama dalam menjaga stabilitas keamanan ideologis. Menurutnya, intoleransi tidak boleh dibiarkan berkembang karena dapat menjadi bibit bagi radikalisme dan terorisme. Ia menekankan bahwa sikap saling menghargai perbedaan adalah fondasi utama keberagaman bangsa.

Generasi muda dinilai memiliki peran besar dalam mencegah penyebaran paham ekstrem melalui sikap kritis dan kepedulian sosial. Pesan ini dianggap relevan di tengah gencarnya penyebaran ideologi melalui ruang digital.

Senator Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III mengimbau seluruh siswa agar berhati-hati terhadap provokasi radikalisme dan terorisme, terutama melalui media sosial. Ia menilai lingkungan pertemanan yang positif sangat menentukan sikap dan pola pikir generasi muda. Senator Wedakarna juga menekankan pentingnya menjaga nilai toleransi yang telah menjadi jati diri masyarakat Indonesia. Melalui kolaborasi seperti ini, sekolah dan aparat negara diharapkan semakin solid dalam membangun generasi pelajar yang berwawasan kebangsaan.

Alexander Jason – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...