Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa proses pembersihan material lumpur dan longsor di Aceh dan Sumatera Barat terus dipercepat. Dalam dua hari terakhir, mobilitas warga dan distribusi logistik mulai kembali lancar di sejumlah jalur utama yang sebelumnya terputus.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa pembersihan diperkuat dengan penebalan personel TNI serta pengerahan alat berat di banyak lokasi, membuat jalur-jalur kritis di Aceh mulai terbuka.
Berikut Rinciannya Akses Daerah Terdampak yang Membaik
Aceh Utara–Aceh Timur: Sudah dapat dilalui kendaraan.
Geumpang–Pameu: Sudah bisa dilewati kendaraan roda empat, mempercepat distribusi logistik.
Sigli–Tangse–Geumpang–Pameu: Sudah bisa dilewati kendaraan roda empat, memastikan permakanan cepat sampai.
Di Sumatera Barat (Agam, Padang Panjang, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan), pembersihan lumpur terus dilakukan dan kondisi cuaca membaik. BNPB, BMKG, dan TNI AU melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk menjaga agar curah hujan tidak menghambat pembersihan lapangan dan pembangunan jembatan.
Abdul Muhari menegaskan bahwa dengan semakin banyaknya akses jalan yang kembali bisa dilalui, arus orang dan barang kini mulai bergerak lebih cepat. Sementara itu, distribusi logistik terus diakselerasi melalui udara (12 sorti harian di Sumut dan Aceh) hingga akses darat sepenuhnya pulih.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi

