National

Genset Raksasa Diterbangkan BNPB ke RSUD Takengon untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Aceh

Helikopter Sikorsky milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berhasil mengirim genset 250 kWh ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Takengon di Aceh Tengah, sebuah operasi udara yang dilakukan di tengah kondisi darurat. Keberangkatan heli dari Lanud Sultan Iskandar Muda memperlihatkan kerja sama cepat personel BNPB dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara untuk memastikan keamanan muatan yang beratnya mencapai 2,5 ton. Stabilitas genset di udara menjadi faktor kritis mengingat perjalanan dilakukan ke kawasan pegunungan yang terkena dampak banjir dan longsor. Operasi ini menunjukkan bahwa logistik udara tetap menjadi satu-satunya jalur bantuan bagi wilayah medis yang terisolasi.

Kebutuhan genset tersebut sangat mendesak karena RSUD Takengon menjadi pusat layanan darurat di Aceh Tengah. Ruang Instalasi Gawat Darurat, ruang operasi, unit perawatan intensif, dan peralatan medis berdaya tinggi tidak dapat berjalan tanpa suplai listrik yang andal. Situasi ini diperparah dengan lonjakan pasien akibat banjir dan cedera yang membutuhkan perawatan segera. Kegagalan menjaga ketersediaan daya akan memberi dampak langsung terhadap keselamatan warga yang membutuhkan layanan medis.

Dalam pelaksanaan operasi ini, BNPB berkoordinasi dengan Lanud Sultan Iskandar Muda, TNI AU, dan tim SAR gabungan untuk menjamin keselamatan rute penerbangan hingga distribusi akhir di rumah sakit. Penutupan akses darat akibat longsor memaksa pemerintah untuk mengandalkan pengiriman udara sebagai solusi logistik utama. Keputusan tersebut menegaskan bahwa kecepatan tanggap bencana lebih penting daripada menunggu perbaikan akses transportasi. Keberhasilan pemindahan genset ini menambah daftar dukungan udara yang sudah dilakukan sejak awal bencana melanda Sumatra.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meminta seluruh jajaran pemerintah menjadikan krisis banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sebagai prioritas nasional.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menjelaskan bahwa pemerintah telah memastikan pendanaan dan logistik nasional tersedia sepenuhnya untuk mendukung penanganan. Arahan tersebut menekankan respons cepat, distribusi bantuan yang tepat sasaran, dan pemulihan fasilitas vital sebagai fokus utama. Pemerintah terus menjalankan berbagai langkah penanganan mulai dari evakuasi, pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak, hingga menjaga layanan publik agar tetap beroperasi.

Alexander Jason – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...