Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadi tuan rumah Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025 dan dinobatkan sebagai Provinsi Terinovatif Tahun 2025. Dalam acara yang digelar di Jakarta Pusat (10/12), Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mendorong seluruh pemerintah daerah untuk mempercepat transformasi tata kelola pemerintahan melalui kolaborasi multisektor.
Gubernur Pramono menegaskan, IGA adalah sarana untuk memperkuat praktik baik antardaerah, dan Jakarta membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi kementerian, pemda lain, akademisi, hingga dunia usaha. Beliau menekankan bahwa inovasi lahir dari ekosistem yang terbuka, inklusif, dan saling menguatkan.
Gubernur memaparkan visi Jakarta untuk menjadi kota global yang tangguh dan berkelanjutan, menargetkan masuk Top 50 Global Cities pada 2029 dan Top 20 pada 2045. Untuk mencapai visi ini, Jakarta memperkuat pilar riset dan inovasi, meningkatkan investasi riset daerah, dan mengembangkan laboratorium kebijakan. Pemprov juga menggerakkan Duta Inovasi untuk memastikan “virus inovasi” menyebar di seluruh lapisan birokrasi.
Gubernur Pramono membagikan pengalaman Jakarta menghadapi tantangan fiskal (pemotongan dana bagi hasil Rp15 triliun) dengan menerapkan strategi creative financing. Strategi ini mencakup pemanfaatan ruang publik melalui skema naming rights (hak penamaan) pada halte Transjakarta. Strategi lain adalah pengendalian inflasi dengan mendorong pusat perbelanjaan memberikan diskon besar menjelang Natal dan Tahun Baru melalui insentif pajak.
Jakarta juga akan memperkuat digitalisasi pelayanan publik melalui super-app JAKI, yang ditawarkan gratis untuk dipelajari pemda lain, dan menggelar kompetisi digitalisasi pasar tradisional yang berhasil meningkatkan transaksi digital hingga 47 persen. Gubernur berharap sinergi ini diperkokoh melalui diseminasi dan replikasi inovasi antardaerah.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi

