National

Data Terbaru Bencana Sumatra: 990 Meninggal, 222 Belum Ditemukan

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari, melaporkan kenaikan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, serta Sumatra Barat menjadi 990 jiwa. Sementara untuk korban yang masih hilang berkurang 30 nama menjadi 222 jiwa dari data sebelumnya 252 jiwa.

Penambahan penemuan jasad korban tertinggi masih di Aceh yaitu sebanyak 16 jiwa, tepatnya di Kabupaten Aceh Utara. Disusul oleh Sumatra Utara bertambah tiga korban jiwa, yang ditemukan di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Sibolga, masing-masing ditemukan satu jenazah.

Kemudian di Sumatra Barat ditemukan dua jenazah yang masih dalam proses identifikasi. Dengan rincian korban meninggal per Provinsi, Aceh bertambah menjadi 407 jiwa. Tertinggi masih di Aceh Utara bertambah menjadi 158 jiwa dari data sebelumnya yaitu 128 jiwa. Sedangkan untuk korban yang masih hilang menjadi 31 jiwa, dan korban luka juga bertambah menjadi 5.400 orang.

BNPB menyebut ada 52 kabupaten/kota terdampak bencana banjir bandang dan longsor di utara Sumatera. Bencana juga merusak 1.200 fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, 581 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 290 gedung kantor, serta 498 jembatan.

Saat ini tercatat sekitar 800 ribu warga mengungsi di tiga provinsi tersebut. Jumlah pengungsi terbesar berada di Aceh Timur, mencapai 238 ribu orang. Pemerintah terus melakukan pembersihan material sisa banjir bandang dan longsor, sekaligus menyalurkan bantuan serta memulihkan akses jalan agar mobilitas dan layanan bagi warga dapat kembali normal.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...