Timnas Futsal Putri Indonesia memulai perjalanan di fase grup SEA Games 2025 dengan hasil kurang memuaskan setelah takluk 1-3 dari Vietnam dalam laga yang berlangsung di Bangkokthonburi University, Samut Prakan, Jumat (12/12).
Sejak awal pertandingan, kedua tim tampil agresif. Agnes Matulapelwa dan Nisma Francida sempat memberikan ancaman ke gawang Vietnam, namun tekanan balik dari lawan memaksa skuad asuhan Luis Estrela melakukan sejumlah pelanggaran yang berujung penalti. Meski demikian, kiper Sella Salsadila berhasil menggagalkan eksekusi penalti tersebut.
Memasuki babak kedua, Vietnam akhirnya memecah kebuntuan melalui gol Thuy Trang pada menit ke-24 setelah memanfaatkan bola rebound dan lolos dari kawalan Agnes dan Suzzana. Satu menit berselang, gawang Indonesia kembali terancam ketika bola membentur mistar.
Garuda Pertiwi mencoba merespons. Peluang Nisma pada menit ke-27 hanya mengenai tiang, disusul kesempatan milik Diah Tri yang masih gagal berbuah gol. Upaya Ousepina pun dapat diblok kiper Vietnam.
Situasi semakin sulit ketika tekel Diah Tri menghasilkan penalti kedua bagi Vietnam. Vi Thanh Ngan yang menjadi eksekutor sukses menggandakan keunggulan lawan. Indonesia sempat mendapatkan peluang lewat Dinar, namun tembakannya dari jarak dekat masih bisa dipatahkan pemain Vietnam.
Pada menit-menit akhir, Indonesia bermain power play dan terus menekan. Peluang Ikeu Rosdiana sempat menguji kiper Vietnam, tetapi tidak membuahkan hasil. Vietnam kemudian memanfaatkan kekosongan lini belakang Indonesia dan Phuong Anh mencetak gol ketiga.
Garuda Pertiwi akhirnya memperkecil ketertinggalan melalui sontekan Ousepina yang menjadi gol perdana Indonesia. Meski ada peluang tambahan di penghujung laga, gol penyama tidak kunjung hadir hingga peluit panjang dibunyikan.
Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dan akan menjadikan laga ini sebagai bahan evaluasi untuk pertandingan berikutnya.
Akbari Danico – Redaksi

