Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mencatatkan kinerja ekonomi yang solid hingga akhir 2025. Sejumlah indikator makroekonomi menunjukkan tren positif, mulai dari pasar keuangan, perdagangan internasional, hingga pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu capaian yang menonjol terlihat pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan menembus level 8.710. Capaian tersebut mencerminkan kuatnya kepercayaan investor terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa kondisi perekonomian nasional masih berada pada jalur yang kuat hingga penghujung tahun. Hal tersebut disampaikannya dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (15/12).
“Situasi indikator makro sampai akhir tahun ini masih baik, termasuk IHSG yang all time high. Sejak Januari naik sekitar 20 persen dan ini menjadi salah satu yang tertinggi di Asia,” ujar Airlangga.
Selain pasar saham, kinerja perdagangan luar negeri juga menunjukkan hasil positif. Airlangga mengungkapkan bahwa neraca perdagangan Indonesia hingga Oktober 2025 masih mencatatkan surplus sebesar USD 2,39 miliar. Meski sektor keuangan mengalami defisit sebesar USD 8,1 miliar, cadangan devisa Indonesia tetap terjaga pada level yang kuat, yakni sekitar USD 150 miliar. Kondisi tersebut dinilai mampu menopang stabilitas ekonomi nasional.
Dari sisi perbankan dan moneter, pertumbuhan kredit tetap terjaga positif sebesar 7,36 persen. Sementara itu, uang primer yang digelontorkan pemerintah melalui kebijakan fiskal tumbuh signifikan hingga 13,3 persen atau setara Rp2.136 triliun.
Airlangga menegaskan bahwa capaian tersebut menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. Dengan pengelolaan anggaran kementerian dan lembaga yang optimal, pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi 2025 dapat tercapai.
“Dengan penggunaan anggaran kementerian dan lembaga yang cukup baik, target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen tahun ini insyaallah tercapai. Bahkan pada kuartal IV, pertumbuhan diproyeksikan meningkat di atas 5,4 persen,” pungkas Airlangga.
Akbari Danico – Redaksi
