Komandan Kodim (Dandim) 1412/Kolaka, Letkol Inf Choky Gunawan, menegaskan bahwa pembangunan jembatan gantung akan menjadi prioritas utama setelah suksesnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Kolaka Timur. Langkah ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan anak-anak di wilayah terpencil memiliki akses aman dan layak menuju sekolah tanpa harus bertaruh nyawa menyeberangi sungai.
Keberhasilan Kodim Kolaka dalam TMMD ke-126 yang membuahkan penghargaan Dansatgas Terbaik menjadi modal kuat untuk melanjutkan misi kemanusiaan ini. Selain telah menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 10,5 kilometer dan sarana air bersih, TNI mengidentifikasi sejumlah titik sungai lebar dan curam di pedalaman Kolaka Timur yang memerlukan jembatan gantung sebagai solusi konektivitas jangka panjang bagi pelajar dan warga sekitar.
Kondisi geografis yang ekstrem, dengan jarak lebih dari 100 kilometer dari pusat kota, telah lama membebani ekonomi masyarakat setempat. Akses jalan yang rusak membuat harga kebutuhan pokok seperti beras melambung tinggi hingga Rp1 juta per karung. Pembangunan jembatan gantung diharapkan tidak hanya mempermudah akses pendidikan, tetapi juga memangkas biaya transportasi yang sangat tinggi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Letkol Choky menyampaikan rasa terharunya atas keterlibatan aktif warga yang secara sukarela membantu prajurit di lapangan. Beliau berharap adanya kolaborasi lebih luas dengan berbagai kementerian dan pihak terkait untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan. Kemanunggalan TNI bersama rakyat ini menjadi kunci utama dalam membangun desa-desa di wilayah tertinggal agar tidak lagi terisolasi dari pembangunan nasional.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi
