National

Penampakan 4 Jembatan Darurat di Wilayah Bencana

Pemerintah memprioritaskan pembangunan jembatan darurat atau bailey untuk memulihkan distribusi logistik di wilayah terdampak bencana Sumatera. Salah satu capaian penting adalah operasionalnya Jembatan Teupin Mane di Kabupaten Bireuen sejak Senin (15/12) yang menghubungkan wilayah Bireuen dan Bener Meriah secara dua arah. Warga sangat antusias menyambut pembukaan ini karena akses vital yang sempat lumpuh selama dua pekan kini telah kembali normal untuk mobilitas kendaraan.

Di Kecamatan Peusangan Selatan, Jembatan Teupin Reudeup sepanjang 30 meter juga tengah dikebut pengerjaannya sebagai jalur alternatif krusial penghubung Bireuen dan Lhokseumawe. Berdasarkan laporan Dinas PUPR setempat, progres pembangunan berjalan sesuai target dan dijadwalkan mulai dibuka untuk umum pada Kamis (18/12). Kehadiran jembatan ini diharapkan efektif mengurai kepadatan lalu lintas pada jalur utama yang sebelumnya terhambat akibat kerusakan infrastruktur pascabanjir.

Jembatan Kuta Blang di Kecamatan Krueng Tikeum menjadi proyek dengan tantangan teknis paling kompleks karena bentangnya mencapai 72 meter dan memerlukan pembangunan pilar penyangga khusus sebelum struktur bailey dipasang. Sebagai urat nadi penghubung Aceh Timur, Bireuen, hingga Lhokseumawe, jembatan ini diproyeksikan baru akan rampung sepenuhnya pada 25 Desember 2025. Ketelitian ekstra dalam konstruksi ini diprioritaskan demi menjamin keamanan transportasi logistik lintas kabupaten yang sangat padat.

Sementara itu di Sumatera Utara, sinergi antara TNI AD dan warga berhasil memulihkan akses di Desa Pondok Gudang, Kabupaten Langkat, melalui pemasangan Jembatan Armco. Meski progres pengerjaan baru mencapai 60 persen per Selasa (16/12), infrastruktur sepanjang 8,5 meter ini sudah mulai bisa dilalui oleh kendaraan roda empat untuk kebutuhan darurat. Keberhasilan pembangunan hasil gotong royong ini sangat krusial dalam mengakhiri keterisolasian warga Dusun 3 yang sebelumnya terputus total dari dunia luar.

Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...