National

TNI Luruskan Isu Bantuan Kosong, Ini Penjelasan Airdrop Helibox

TNI menjelaskan konsep airdrop helibox yang dikirim ke wilayah-wilayah terdampak bencana Sumatera yang sulit dijangkau melalui pendaratan langsung. Sebab, beredar video bernarasi bantuan yang disalurkan oleh TNI ke warga terdampak bencana di Sumatera hanya kardus kosong.

Komandan Batalyon Perbekalan Angkutan (Perbekang) 5 ARY, Letkol CBA Supriyanto, menjelaskan bahwa bantuan dijatuhkan menggunakan prosedur baku dengan muatan yang sahih, sesuai kaidah keselamatan penerjunan udara. Ia menjelaskan secara rinci mekanisme pengemasan logistik dengan metode airdrop tersebut.

Setiap helibox yang diterjunkan telah melalui inspeksi setelah diisi, diperiksa oleh anggota, dan disaksikan perwira. Baik sebelum dinaikkan ke truk maupun sebelum dimuat ke pesawat. Isinya dicek, tali dan lakbannya dipastikan kuat. Sehingga, tidak mungkin helibox kosong bisa ikut diterjunkan.

Supriayanto, yang bertugas sebagai Komandan Tim Rigger Airdrop pada Satgas Udara, mengatakan bahwa helibox memiliki tinggi sekitar 73 sentimeter, sementara muatan logistik di dalamnya berada di kisaran 30 sentimeter. Hal itu menyisakan rongga di bagian atas sekitar 35–37 sentimeter. Secara kasat mata, kata dia, kondisi tersebut kerap terlihat seolah kosong. Padahal muatan telah terikat dan terpatri di bagian dalam.

Secara kasat mata, kondisi tersebut kerap terlihat seolah kosong, padahal muatan telah terikat dan terpatri di bagian dalam. Muatan logistik yang dikemas berupa kebutuhan logistik, seperti beras atau mi instan, disusun dengan perhitungan khusus agar tidak menguncup ke bawah atau remuk di udara saat dilepas dari pesawat. Tali-tali pengikat disusun membentuk kipas, sesuai pakem penerjunan, guna menjaga keseimbangan helibox saat melayang menuju daratan.

Supriayanto berharap penjelasan ini dapat meluruskan informasi yang keliru agar masyarakat memahami bahwa setiap bantuan yang dijatuhkan melalui udara telah melalui proses yang tertib, cermat, dan berlapis, demi memastikan logistik benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...