Ezra Walian tampil sebagai salah satu pemain paling mengejutkan sepanjang 2025 bersama Persik Kediri. Pemain berusia 28 tahun itu menunjukkan kebangkitan signifikan setelah sempat diragukan pada musim sebelumnya. Pada Super League musim ini, Ezra tidak lagi diplot sebagai striker utama. Ia lebih sering dimainkan di sisi kiri serangan sebagai winger, peran yang justru membuat kontribusinya meningkat tajam.
Musim lalu, performa Ezra tergolong kurang meyakinkan. Ia hanya mencatatkan dua gol dan tiga assist dari 21 pertandingan, sebelum akhirnya mengalami cedera pada fase akhir kompetisi. Situasi tersebut berubah pada 2025. Hingga pertengahan musim, Ezra telah mengoleksi empat gol dan enam assist dari 12 pertandingan.
Catatan tersebut menjadi yang paling produktif sepanjang karier profesionalnya. Kontribusi Ezra tidak hanya terlihat dari gol dan assist. Ia tercatat sebagai pemain Indonesia dengan jumlah peluang tercipta terbanyak di Super League musim ini, yakni 22 kali. Sebagai winger, kinerjanya juga menonjol dalam aspek distribusi bola. Dari 14 laga yang telah dijalani, Ezra berada di peringkat ketiga pemain dengan umpan silang sukses terbanyak, mencapai 12 kali.
Performa konsisten tersebut membuat Ezra kembali diperhitungkan sebagai salah satu pemain Indonesia paling berbahaya pada musim ini. Jika mampu menjaga stabilitas permainan, peluang untuk kembali membela Timnas Indonesia terbuka lebar. Kehadiran pelatih baru pada 2026 akan menjadi momentum penting.
Fase pemanggilan pemain yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026 berpotensi menjadi pintu masuk bagi Ezra, asalkan ia mampu mempertahankan performa impresifnya bersama Persik. Dengan statistik dan kontribusi yang ditunjukkan saat ini, peluang Ezra kembali mengenakan seragam Garuda bukanlah hal yang mustahil.
Akbari Danico – Redaksi

