Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri penutupan rangkaian HUT ke-103 PAM Jaya yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Ibu di Jakarta Timur (28/12). Dalam acara tersebut, PAM Jaya berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas keberhasilannya menyelenggarakan aksi donor darah secara serentak di lima wilayah kota dan satu kabupaten. Wagub Rano menilai pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa semangat gotong royong warga Jakarta masih sangat kuat.
Wagub menyampaikan terima kasih mendalam kepada para pendonor, relawan, serta tenaga kesehatan yang telah berkontribusi dalam aksi kemanusiaan tersebut. Ia menegaskan bahwa setiap tetes darah yang disumbangkan memiliki arti besar dalam memberikan harapan hidup bagi sesama yang membutuhkan.
Selain donor darah, Wagub juga mengapresiasi kepedulian sosial PAM Jaya yang turut menyalurkan bantuan bagi korban bencana di Pulau Sumatra dan wilayah Indonesia lainnya. Momentum Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Peduli, Perempuan Menginspirasi”, yang menonjolkan peran strategis perempuan sebagai penggerak nilai kemanusiaan.
Kehadiran Ketua TP PKK DKI Jakarta, Hani Pramono Anung, dalam acara ini memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan dalam menjalankan tugas-tugas sosial. Wagub berharap semangat kepedulian yang ditunjukkan oleh kaum perempuan Jakarta dapat terus menginspirasi pembangunan karakter kota yang lebih inklusif.
Melalui kegiatan ini, PAM Jaya diharapkan tidak hanya fokus pada pelayanan air bersih, tetapi juga terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam isu-sosial kemanusiaan. Penyerahan piagam rekor MURI menjadi simbol tantangan bagi Jakarta untuk terus mempertahankan standar pelayanan publik sekaligus meningkatkan solidaritas sosial. Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat aksi kolaborasi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jakarta yang berkelanjutan.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi
