National

Transportasi Lancar Lagi Usai Jembatan Darurat Kataping–Sungai Buluah Selesai

Personel Satuan Brimob Polda Sumatera Barat membangun jembatan darurat yang menghubungkan Nagari Kataping dan Nagari Sungai Buluah sebagai respons cepat atas terputusnya akses transportasi warga. Proyek ini digerakkan pada Senin, 29 Desember 2025, untuk memastikan jalur vital kembali berfungsi bagi sekitar 3.000 jiwa yang bergantung pada lintasan tersebut.

Jembatan darurat ini tidak hanya menopang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan, tetapi juga disiapkan sebagai jalur evakuasi jika terjadi kondisi darurat lanjutan. Dalam narasi kemanusiaan ini, kehadiran Brimob ditempatkan sebagai jawaban langsung atas kebutuhan paling mendasar masyarakat.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Erdi A. Chaniago, menegaskan bahwa pembangunan jembatan darurat merupakan wujud konkret komitmen institusinya. Ia menilai langkah cepat Sat Brimob Sumatera Barat membuktikan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memberi solusi nyata saat krisis. Pernyataan tersebut memosisikan peran kepolisian sebagai aktor kemanusiaan di tengah situasi darurat. Pesan ini sekaligus memperluas makna pelayanan publik di luar fungsi represif semata.

Sebanyak 27 personel Brimob dikerahkan dan bekerja bersama warga secara gotong royong dengan mengedepankan profesionalisme dan keselamatan. Proses pembangunan digambarkan berlangsung aman, lancar, dan kondusif, menandakan adanya kolaborasi yang solid antara aparat dan masyarakat. Dalam editorial ini, kerja kolektif tersebut menjadi simbol bahwa pemulihan pascabencana tidak mungkin diserahkan pada satu pihak saja. Sinergi lapangan menjadi kunci keberhasilan mengembalikan denyut kehidupan nagari.

Dengan rampungnya jembatan darurat, mobilitas warga diharapkan kembali normal dan ketergantungan pada jalur alternatif yang berisiko dapat dihentikan. Lebih dari sekadar infrastruktur sementara, jembatan ini dimaknai sebagai penyangga harapan warga untuk bangkit dari situasi krisis. Upaya ini juga diproyeksikan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi keadaan darurat di masa depan. Melalui langkah kecil namun strategis ini, Polri menegaskan kembali perannya sebagai institusi yang hadir bersama rakyat, bukan hanya di garis depan keamanan, tetapi juga di jantung pemulihan kemanusiaan.

Alexander Jason – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...