Metropolitan

Tahun Baru 2026: Pemprov DKI Prioritaskan Kesederhanaan dan Solidaritas

Pemprov DKI Jakarta merancang perayaan Tahun Baru 2026 dengan konsep kesederhanaan sebagai wujud empati atas bencana di Sumatra (30/12). Kepala Diskominfotik DKI, Budi Awaluddin, menyatakan bahwa tahun ini ditiadakan pesta kembang api. Sebagai gantinya, seluruh rangkaian acara di delapan titik utama akan dibuka dengan doa bersama dan muhasabah untuk memperkuat rasa kepedulian sosial warga Jakarta.

Panggung utama di Bundaran HI akan menghadirkan musisi seperti d’Masiv dan Marion Jola dengan tema lagu yang membangun semangat bangkit. Atraksi visual dialihkan pada pertunjukan video mapping dan drone bertema solidaritas kemanusiaan. Selain itu, Pemprov DKI juga memberdayakan UMKM di sepanjang jalur Sudirman-Thamrin guna mendukung ekonomi lokal di tengah suasana perayaan yang khidmat.

Inovasi utama tahun ini adalah integrasi kanal donasi digital melalui QRIS hasil kolaborasi dengan BAZNAS BAZIS di setiap titik acara. Bantuan yang terkumpul akan disalurkan untuk daerah terdampak bencana di Sumatra, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Melalui pendekatan ini, Pemprov DKI ingin mengubah perayaan publik menjadi aksi nyata filantropi yang memadukan hiburan dengan semangat menolong sesama.

Perayaan juga digelar di tingkat kota administrasi dan lokasi wisata seperti Ancol hingga TMII untuk memecah kerumunan. Masyarakat diimbau tetap menjaga kebersihan dan keamanan diri selama mengikuti acara di ruang publik. Dengan perayaan yang penuh refleksi ini, Jakarta diharapkan menyambut tahun 2026 sebagai pribadi yang lebih baik dan bangsa yang semakin solid dalam persatuan.

Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...