Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir menyentil gaya hidup polisi di level jabatan direktur hingga kapolres. Adies menyebut gaya hidup mereka yang terlihat mewah mempengaruhi indeks kepercayaan publik menurun.
“Penurunan [indeks kepercayaan pada Polri], disebabkan oleh perilaku dan juga gaya hidup teman-teman Polri di tingkat bawah,” kata Adies dalam rapat kerja dengan Kapolri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
Menurutnya, para perwira tinggi Polri senantiasa berperilaku baik dan selalu membangun komunikasi dengan Komisi III DPR. Namun, perilaku polisi di tingkat bawah sangat kontras. Dirinya menyebut banyak Kapolres seperti raja-raja kecil di daerah dan tidak membangun komunikasi yang baik dengan Komisi III DPR.
“Tetapi, kalau kita lihat di bawah tingkat dir [direktur], kapolres sudah seperti raja kecil di daerah. Kadang-kadang kita Komisi III DPR telepon tidak diangkat, WA tidak dibalas,” katanya. Adies mengungkap gaya hidup para personel kepolisian yang menduduki jabatan kapolres itu pun sudah sangat mewah. Bahkan, gaya hidup mewah juga kerap ditampilkan oleh para istri kapolres tersebut.
“Kemudian kita lihat gaya hidup mereka, sudah mulai pakai cerutu, wine, mobil juga sudah mewah. Kalau kita lihat perilaku istrinya itu pakai tas Hermes itu sudah gonta-ganti,” katanya.
Adies menegaskan pihaknya tidak menghalangi polisi menggunakan barang mewah. Namun, ia meminta agar gaya hidup mewah itu tidak dipamerkan di media sosial.