National

‘Lie Detector’ Dalam Pemeriksaan Ferdy Sambo Cs, Ini Kata Pengamat

Bareskrim Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi serta ART Susi menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau ‘lie detector’.

Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyambut baik metode yang digunakan oleh Bareskrim tersebut. Pemeriksaan dengan cara itu diyakini menjadi salah satu upaya membantu penyidik mengungkap kasus kematian Brigadir J.

“Dengan adanya penggunaan lie detector bisa membantu mana yang benar mana yang berbohong. Paling tidak ini akan membuat suatu gambaran kepada penyidik,” kata Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan saat diwawancara Most Radio dalam program Drive Time, Selasa (6/9/2022).

Meski demikian, Edi mengakui kesaksian para tersangka hasil dari lie detector sulit dijadikan bukti dalam persidangan. Namun ia percaya hal itu bisa menjadi bahan pertimbangan hakim.

“Tetapi bagaimana pun juga nanti bisa dijadikan sebagai petunjuk kepada hakim nanti. Oleh karena itu akan menjadi pertimbangan,” lanjut Edi.

Lebih lanjut anggota Kompolnas 2012-2016 ini juga mengakui masih ada celah dari penggunaan lie detector yang wajib menjadi perhatian penyidik kepolisian.

“Bagi yang biasa berbohong itu bisa juga dia tidak kelihatan. Tapi bagi yang tidak pernah berbohong kemudian digunakan alat itu nanti ada tanda-tanda khusus,” tutup Edi.

Sebagai informasi Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan seluruh tersangka dan sejumlah saksi dalam kasus Brigadir J menjalani pemeriksaan menggunakan poligraf.

Pemeriksaan para tersangka dengan menggunakan lie detector ini bakal dilakukan hingga Rabu.

#RAP

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...