Sebagai bagian dari acara tambahan Kelompok Kerja Transisi Energi G20, pada tanggal 1 September, MENTARI (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia) dan PT SMI menandatangani perjanjian untuk memulai kerjasama dalam mendukung pembiayaan proyek energi terbarukan di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat transisi energi rendah karbon, yang juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan tercapainya akses energi yang universal serta inklusif. Perjanjian ini akan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (“SDG”) melalui SDG Indonesia One (“SIO”) yang dikelola oleh PT SMI. Penandatanganan tersebut diwakili oleh Julio Retana, Ketua Tim program MENTARI, sedangkan pihak PT SMI diwakili oleh Darwin Trisna Djajawinata, sebagai direktur PT SMI.
Pada Januari 2022, MENTARI menerima tambahan hibah senilai 2,7 juta poundsterling atau setara dengan 47,5 miliar rupiah dari Pemerintah Inggris sebagai katalis pembiayaan untuk proyek energi terbarukan. Dengan hibah ini, diharapkan MENTARI dan PT SMI dapat mendukung proyek energi terbarukan dengan memperkecil risiko pada pendanaan serta meningkatkan bankability dari proyek tersebut.
Saat ini, proyek-proyek energi terbarukan hanya mewakili 8,3% dari portofolio kredit PT SMI; namun, MENTARI ingin turut mendukung komitmen PT SMI dengan meningkatkan porsi proyek energi terbarukan menjadi 15% dari total portofolionya pada akhir tahun ini. Skema pembiayaan campuran yang diterapkan nantinya akan terdiri dari komponen hibah, yang dapat mencapai hingga 20% dari total pengeluaran modal, serta pinjaman dari PT SMI. Pembiayaan ini akan berfokus pada proyek energi terbarukan sektor kelistrikan, yang juga mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan, kesempatan untuk lapangan pekerjaan yang produktif, serta pekerjaan inklusif untuk semua masyarakat.
Investasi pada sektor energi rendah karbon di Indonesia masih relatif rendah. Minimnya proyek yang siap serta memiliki kelayakan fiskal masih menjadi tantangan besar. Hal ini membuat banyak investor memilih untuk hanya “menunggu dan melihat” saja di tengah tarif yang rendah serta harga material yang tinggi. Untuk mengatasi isu ini, MENTARI juga menyediakan bantuan teknis kepada pengembang dan investor proyek energi terbarukan, baik lokal maupun internasional, untuk meningkatkan kualitas proyek dan kemampuan investor untuk mendukung investasi publik maupun swasta pada sektor energi terbarukan di Indonesia.
Tipe pembiayaan inovatif semacam ini masih terbatas di Indonesia. Penambahan pilihan pembiayaan dari hibah investasi akan berkontribusi untuk memberikan manfaat sosial dan ekonomi pada masyarakat, perkembangan inovasi, serta untuk meningkatkan ketertarikan investor pada sektor energi rendah karbon di Indonesia.
