Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) ditetapkan menjadi perdana menteri. Jabatan ini secara tradisional dipegang oleh Raja.
Dilansir dari AFP, Rabu (28/9), penetapan bergantinya posisi di pemerintahan ini disebarkan oleh Saudi Press Agency pada Selasa malam waktu setempat.
Perdana menteri Arab Saudi bertanggung jawab dalam memimpin Dewan Menteri. Dewan tersebut bertugas untuk urusan eksekutif dan administratif Arab Saudi, seperti kebijakan asing dan dalam negeri, pertahanan, finansial, kesehatan, dan edukasi.
MbS diketahui menjadi penguasa de facto kerajaan selama beberapa tahun. Ia sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri di bawah Raja Salman.
Menurut analis Saudi, yang erat dengan pemerintah kerajaan, Ali Shihabi, Penunjukan MbS sebagai perdana menteri bagai “meresmikan situasi de facto “, ujarnya
“Ini terlambat sebenarnya, mengingat dia [MbS] telah menjadi CEO dari peran kepemimpinan Raja selama bertahun-tahun,” lanjut Shihabi.
