National

Dari Presiden Sampai PBNU, Bagikan Santunan untuk Tiap Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan

Sejumlah  pihak akan membagikan  santunan untuk korban meninggal selepas pertandingan Arema Malang kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia.

Sampai berita ini diturunkan,  bersumber dari Menko PMK, Muhadjir Effendy, jumlah orang yang tewas akibat insiden tersebut mencapai 125 orang. Kemudian, 302 orang mengalami luka ringan dan 21 orang luka berat.

Beberapa pihak turut bersimpati atas peristiwa tersebut dan memberikan perhatian lebih dengan membagikan  santunan kepada korban. Adapun jumlah santunan yang diberikan beragam.

Presiden Jokowi akan  memberikan santunan Rp 50juta, Kementerian Sosial (Kemensos) Rp15 juta, Pemerintah Provinsi Jatim Rp10 juta, dan santunan dari lembaga lain seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebesar Rp5 juta.

Arema FC juga akan memberi santunan dengan rincian  korban meninggal diberikan Rp 10 juta, korban luka berat Rp 5 juta, dan korban luka ringan Rp 2 juta.

Selain santunan, pemerintah juga menjamin  seluruh pengobatan rumah sakit bagi korban luka-luka. Kemudian juga,  memberikan layanan dukungan psikososial melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik kementerian, baik untuk keluarga korban meninggal maupun korban luka-luka. Seperti dijelaskan oleh Mahfud MD.

“Kementerian Kesehatan akan menangani pengobatan korban yang luka-luka di rumah sakit dengan biaya gratis dari negara atau dari pemerintah, beban biaya pengobatan dan perawatan gratis tersebut dapat dikoordinasikan dengan pemda setempat,”  ujar Mahfud.

#EMR

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...