World

4 Profil Wilayah yang Dicaplok

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (30/9/2022) telah secara resmi mendeklarasikan empat wilayah yang dianeksasi tersebut meski dikecam dunia internasional. Empat wilayah tersebut adalah Donetsk, Luhanks, Kherson dan Zaporizhzhia.

Putin mendeklarasikan pencaplokan ini setelah keempat wilayah itu mengadakan referendum. Hasil referendum itu menunjukkan kebanyakan warga ingin bergabung dengan Rusia.

Rusia sendiri sedang melobi agar voting yang akan dilakukan Majelis Umum PBB minggu depan untuk mengutuk langkah Moskow mencaplok empat wilayah di Ukraina, dilakukan secara rahasia, bukan publik.

Dilansir kantor berita Reuters, Kamis (6/10/2022), Ukraina dan sekutunya mengecam referendum di Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia sebagai ilegal dan memaksa. Sebuah resolusi Majelis Umum PBB yang dirancang Barat akan mengutuk “apa yang disebut referendum ilegal” Rusia tersebut dan “upaya pencaplokan ilegal” dari daerah-daerah di mana pemungutan suara terjadi.

“Ini jelas merupakan perkembangan yang dipolitisasi dan provokatif yang bertujuan memperdalam perpecahan di Majelis Umum dan membuat keanggotaannya semakin terpisah,” tulis Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia dalam sebuah surat kepada negara-negara anggota PBB, dilihat oleh Reuters.

Berikut empat profil wilayah yang dicaplok Rusia :

1. Donetsk
Donetsk merupakan daerah di tenggara Ukraina. Wilayah tersebut menjadi basis gerakan pro kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang selama ini memerangi pemerintahan Ukraina. Sebelumnya Rusia telah mengakui wilayah itu sebagai ‘negara merdeka’ tiga hari sebelum menyerang Ukraina pada 21 Februari 2022. Rusia baru menguasai 60 persen wilayah tersebut.

2. Luhanks
Luhanks merupakan wilayah yang berdampingan dengan Donetsk. Daerah ini juga menjadi basis gerakan Republik Rakyat Luhanks (LPR) yang melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Ukraina dan didukung oleh Rusia. Hampir semua wilayah di sini dikuasai Rusia. Luhanks dan Donetks merupakan kawasan yang juga dikenal dengan nama Donbas. Mayoritas penduduk di sini menggunakan bahasa Rusia.

3. Kherson
Kherson merupakan wilayah di selatan Ukraina. Daerah yang berada persis di utara Crimea- wilayah yang juga direbut paksa Rusia- memiliki 1 juta penduduk sebelum perang. Kherson menjadi target serangan pasukan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir. Pasukan Ukraina mengebom jembatan Sungai Dnipro untuk memotong suplai pasukan Rusia.

4. Zaporizhzhia
Zaporizhzhia merupakan wilayah di tenggara Ukraina. Daerah ini menjadi pusat perhatian dunia setelah pertempuran di sekitar pembangkit tenaga listrik terbesar di Eropa. Pertempuran memicu kekhawatiran akan bahaya radiasi. Rusia mengontrol pembangkit itu dan 70 persen wilayah di sana, tapi tidak termasuk ibu kota provinsi tersebut.

sumber : Reuters

(SAH)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...