Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peluncuran vaksin virus corona (Covid-19) hasil produksi PT Bio Farma yang diberi nama IndoVac, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10).
“Pada pagi hari ini saya luncurkan vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma Bandung,” ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan produksi vaksin tersebut di Indonesia pada tahun ini bisa mencapai 20 juta dosis, dan harapannya dapat ditingkatkan lebih jauh pada tahun berikutnya.
“Tahun depan bisa 40 juta. Bila pasar memerlukan 120 juta dosis vaksin. Ini saya kira sebuah kerja keras SDM muda kita,” kata Jokowi.
Tak lupa Jokowi juga mengapresiasi kerja keras pada peneliti dalam satu setengah tahun ke belakang.
“Inilah saya kira sebuah kerja keras SDM muda kita dalam menggarap sebuah vaksin baru dari hulu sampai hilir, memakan waktu satu setengah tahun, diam-diam, tahu-tahu jadi Indovac,” beber Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi turut menyoroti kemampuan Bio Farma yang sudah memproduksi 3 miliar dosis vaksin jenis lainnya dalam setahun, hingga diekspor ke 153 negara.
Sebagai informasi, vaksin IndoVac sebelumnya sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM 28 September lalu. Vaksin tersebut ditujukan untuk penggunaan vaksinasi primer dosis satu dan dua, pada usia 18 tahun ke atas.
(SLa)
