Badan Pangan Singapura (SFA) memperpanjang penarikan kembali mi instan Mie Sedaap dari Indonesia setelah mendeteksi adanya pestisida pada dua produk tambahan dengan merek tersebut pada Sabtu (8/10/2022).
“Karena adanya etilen oksida, pestisida yang juga ditemukan dalam dua rasa lain dalam penarikan sebelumnya pada hari Kamis (6/10/2022), SFA telah mengarahkan Distributor Arklife untuk menarik kembali mi instan Mie Sedaap Soto dan mi instan Mie Sedaap Kari,” demikian keterangan SFA, dilansir dari CNA.
Jadi, SFA telah melakukan penarikan empat produk Mie Sedaap dari Indonesia. Yaitu, Mie Sedaap Korean Spicy Soup, Mie Sedaap Korean Spicy Chicken, Mie Sedaap Soto, dan Mie Sedaap Kari Ayam. SFA menegaskan pihaknya akan melanjutkan pengujian produk mie instan Mie Sedaap lainnya, dan bekerja sama dengan importir serta otoritas Indonesia untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida.
Etilen oksida merupakan pestisida yang tak diizinkan digunakan dalam makanan. Meski tidak menimbulkan risiko langsung ketika dikonsumsi, namun paparan jangka panjang dari makanan yang mengandung zat tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan.
“Jika etilen oksida terdeteksi melebihi tingkat maksimum yang ditentukan, SFA akan memulai penarikan produk yang terkena dampak,” kata SFA
Jika mendeteksi keberadaan pestisida di luar batas maksimum yang ditentukan, SFA akan memulai penarikan produk yang terkena dampak.
“Konsumen yang telah membeli produk yang terlibat disarankan untuk tidak mengkonsumsinya,” kata SFA, dilansir oleh CNA.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Penny K Lukito buka suara, memastikan pihaknya tengah melakukan uji sampling demi memastikan keamanan produk.
“Soal Mie Sedaap ini, BPOM sedang melakukan kajian dan masih sampling. Tapi produk yang terdaftar di Indonesia aman,” kata Penny, Selasa (11/10/2022).
Sementara itu, Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil membantah produknya, Mie Sedaap varian Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken, mengandung etilen oksida (EtO).
“Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan etilen oksida (EtO) dan telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi,” kata Sheila, dalam keterangan tertulis.
Ia juga memastikan produksi Mie Sedaap dari seluruh lini proses dan produk, tidak menggunakan EtO tersebut dan mie yang beredar telah memenuhi standar pangan yang ada.
(SAH)
