Selancar ombak atau surfing sebenarnya olahraga sudah cukup populer di Indonesia. Apalagi dengan jumlah pantai yang tersebar di Indonesia membuat Indonesia menjadi salah satu destinasi impian surfer dunia. 4 dan 5 Oktober 2022, PB PSOI mengadakan Kejurnas untuk pertama kalinya di Bali, pantai pererenan.
Kejurnas ini diadakan untuk memenuhi kualifikasi PON yang akan diadakan pada tahun 2024 di Aceh nanti. Karena PSOI terbilang masih muda, meskipun surfing sendiri bukan terbilang olahraga baru di Indonesia dan telah mengharumkan nama bangsa di kejuaraan internasional, tapi secara nasional, surfing tetap harus mengikuti kaidah2 yg berlaku.
Oleh karena itu, PSOI DKI ikut mengirimkan 5 atlit (Kaleb Sukadis, Rafael Hiroshi Setiadi, Jazz studer, Fiona Alexandra Fuante, Dimas) untuk Kejurnas.
Menariknya, DKI Jakarta yang tidak memiliki pantai memadai untuk selancar, tetap berpartisipasi dalam Kejurnas ini. Ditambah lagi DKI Jakarta mengirimkan 2 atlit (Hiroshi dan Fiona) selancar termuda (9 tahun) di antara atlit2 dari provinsi lainnya. Kedua atlit cilik ini baru menggiati selancar selama 2 tahun dan sempat menjuarai kontes surfing di Bali.
Menurut Ketua PSOI DKI, Bapak Opik, saat ini memang semuanya masih dilakukan PSOI DKI secara mandiri, sampai PSOI DKI disahkan KONIDA. Jadi teman2 penggiat surfing mensupport secara sukarela, demi terus terbinanya bibit2 surfer di DKI. DKI Jakarta ingin mendukung olahraga selancar supaya lebih diminati oleh kalangan muda.
PSOI DKI sangat mengharapkan dukungan dari warga Jakarta dalam event kali ini dan event selanjutnya.