Raja Inggris Charles III akan dimahkotai dalam sebuah prosesi penobatan akbar di Westminster Abbey, London, pada 6 Mei 2023. Upacara pemberian mahkota kepada Raja Charles III sendiri juga akan mengikuti prosesi yang sama yang digelar untuk pemegang takhta Kerajaan Inggris selama 1.000 tahun teakhir.
“Penobatan akan mencerminkan peran raja hari ini dan melihat ke masa depan, sambil berakar pada tradisi yang sudah berlangsung lama,” kata Istana Buckingham.
Charles adalah raja ke-41 Inggris dan Charles III menjadi raja tertua Inggris yang dinobatkan, yang akan berusia 74 saat penobatannya tahun depan.
Sementara sejumlah media Inggris melaporkan bahwa Raja Charles III ingin mengurangi beberapa bagian dalam prosesi, mengingat bahwa Inggris sedang bergulat dengan krisis biaya hidup sehingga durasinya dipersingkat dari semula 3 jam menjadi hanya 1 jam dan jumlah undangan yang semula diprediksi berjumlah 8.000 orang dikurangi menjadi 2.000 orang.
Kemudian pada saat penobatannya, Raja Charles III bakal mengikuti tradisi dengan mengenakan Mahkota St. Edward yang sangat berat dan terbuat dari emas murni serta menampilkan lebih dari 400 batu permata, termasuk rubi, garnet, dan safir. Selain Mahkota Negara Kekaisaran, perhiasan lain yang digunakan dalam acara itu adalah Coronation Regalia yang berupa tongkat kerajaan dengan salib dan cincin penguasa.
Adapun cincin tersebut menampilkan safir segi delapan yang dilapisi dengan empat potong persegi panjang dan satu batu rubi persegi yang membentuk salib. Menurut Crisscut, tongkat tersebut menyimpan berlian terbesar di dunia, yakni berlian Cullinan 530 karat senilai 430 juta dolar AS atau Rp 6,5 triliun.
SNA