World

Pangeran MbS Hapus Mazhab Wahabi dari Saudi

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (Mbs) akan menghapus paham Wahabi dari Arab Saudi, sebagai satu-satunya mazhab yang ada di negara tersebut.

Dikutip dari CNN, MbS mengatakan bahwa tidak boleh ada satu pun pihak yang memaksakan ajaran Wahabi. Padahal Saudi sendiri sangat kental dengan Wahabi karena salah satu pendiri pahamnya, Muhammad Ibnu Abdul Wahhab turut berkontribusi dalam pembangunan negara kerajaan tersebut.

Selanjutnya, Wahabi juga sudah masuk ke dalam sistem pemerintahan Saudi, dengan nama ajaran Salafi-Wahabi yang dianut oleh kurang lebih lima juta Muslim Sunni di Arab Saudi. Hal itulah yang membuat Wahabi dikenal sebagai paham Islam yang paling berpengaruh di sana.

Tak hanya itu, mazhab Wahabi juga ditegakkan oleh para ulama yang sebelumnya menjalankan peradilan dan polisi agama Saudi, selama beberapa dekade sehingga membuatnya terlihat sangat melekat. Selain melarang inovasi, Wahabi dikenal sebagai pemikiran Islam yang berpegang teguh dengan purifikasi atau pemulihan Islam ke bentuk yang sesuai Al-qur’an dan hadis.

“Mungkin itu pernah menjadi sejarah kami seperti yang pernah saya katakan tepatnya pada era 1980-an, 1990-an, dan awal 2000-an. Hari ini, kami berada dalam jalur yang benar,” ujarnya.

Salah satu upaya dalam memperkuat komitmennya, MbS membatasi pengaruh ulama garis keras yang mendorong pandangan Islam tanpa kompromi di Saudi.

Kaum agamawan yang ada di Saudi menurutnya sudah tidak relevan. Ia beranggapan bahwa Wahabi merupakan pengganggu serta peninggalan masa lalu yang ingin segera dilupakan.

MbS juga menyebutkan bahwa saat ini hubungan antara kerajaan dengan Wahabi sedang bermasalah. Pasalnya puluhan tokoh agama ternama banyak yang ditangkap serta polisi menurunkan polisi moral karena dianggap keturunan ajaran Wahabi

(SLa)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...