Presiden FIFA Gianni Infantino mengungkapkan harapanya agar Rusia dan Ukraina sepakat untuk gencatan senjata selama berlangsungnya Piala Dunia 2022.
Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina urung juga selesai sejak pecah pada Agustus lalu. Oleh karena itu, Infantino berpesan kepada dua negara itu agar bisa melakukan gencatan senjata demi kemanusiaan.
“Rusia jadi tuan rumah Piala Dunia 2018, Ukraina juga sempat mengajukan sebagai tuan rumah untuk [Piala Dunia] edisi 2030. Mungkin di Piala Dunia sekarang bisa berdampak positif. Mari berpikir tentang gencatan senjata untuk satu bulan saja demi Piala Dunia. Tolong, demi kemanusiaan,” ujar Infantino, seperti dikutip dari CNN Indonesia.
“Semoga sepak bola bisa jadi langkah pertama perdamaian dan sejarah. Ayo ambil kesempatan ini untuk menyelesaikan setiap konflik”. Timpal Infantino.
Infantino menilai Piala Dunia Qatar 2022 dapat menjadi pemicu dalam menyampaikan gestur positif dan pesan harapan.
Sebagai informasi, Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina membuat tim tersebut dicoret keikusertaannya di playoff Piala Dunia 2022. Sementara langkah Ukraina untuk ikut serta Piala Dunia 2022, terhenti di babak playoff usai takluk dari Wales.
Piala Dunia 2022 Qatar akan dimulai pada 20 November mendatang.
(EMR)