World

Kontroversi Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee

Sosok Kim Keon Hee masih terus menjadi sorotan usai belakangan mendampingi suaminya Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, dalam acara KTT G20 di Nusa Dua, Bali.

The First Lady of South Korea tersebut dianggap memiliki wajah yang rupawan hingga menarik perhatian masyarakat Indonesia. Banyak yang tak menyangka bahwa pengusaha perencanaan pameran seni itu berusia 50 tahun.

Kendati demikian, terdapat beberapa hal kontroversi yang mengiringinya sebagai ibu negara Korsel:

1. Pemalsuan Kredensial
Wanita yang akrab dipanggil Madam Kim itu pernah terjerat kasus dugaan pemalsuan CV atau resume saat ingin melamar sebagai pengajar di dua Universitas lokal.

Dikutip dari CNN, pada tahun 2007 di Universitas wanita Suwon, Madam Kim mengklaim dirinya pernah menjabat sebagai direktur Asosiasi Industri Game Korea selama tiga tahun sejak 2002, padahal asosiasi tersebut baru didirikan pada tahun 2004.

Selanjutnya pada tahun 2013 di Universitas Anyang, Kim juga mengaku dirinya menang hadiah utama pada kategori animasi Penghargaan Konten Korea tahun 2004.

Hal tersebut membuat Yoon Suk Yeol yang pada saat itu masih menjadi calon presiden meminta maaf.

“Saya minta maaf telah membuat masyarakat khawatir dengan kontroversi seputar istri saya. Saya menyatakan dengan jelas bahwa, terlepas dari alasannya, fakta bahwa kredensial dinyatakan secara tidak akurat dan menimbulkan kontroversi dengan sendirinya tidak sejalan dengan keadilan dan akal sehat yang saya khotbahkan,” ujar Yoon, seperti dikutip CNN.

2. Ancam Penjarakan Jurnalis
Di tengah pemilihan presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee sempat membuat pernyataan kontroversial “memenjarakan semua reporter” yang mengkritik suaminya.

Dikutip dari Okezone, ancaman tersebut pernah ia lontarkan usai gagal menghalangi stasiun televisi menyiarkan hasil rekaman percakapannya dengan seorang jurnalis.

“Jika saya berhasil sampai ke Gedung Biru, saya akan memenjarakan mereka semua. Polisi akan menuntut mereka entah kami memerintahkan [polisi] atau tidak,” ujar Kim.

Kim mengatakan akan menuntut semua reporter saat Yoon sudah memerintah di masa mendatang.

3. Komentar Gerakan #MeToo
Pada saat yang sama, Kim Keon Hee menyatakan dirinya mendukung mantan capres yang memperkosa sekretarisnya beberapa kali.

“Saya benar-benar merasa kasihan pada Ahn. Suami saya dan saya sangat mendukung Ahn,” kata Kim Keon-hee dikutip dari The Straits Times (18/1/2022).

Tak hanya itu, ia juga menuduh Partai Demokrat Korea Selatan dan para penyintas kekerasan seksual hanya membuka suara apabila mereka tidak cukup digaji.

“(Partai) Konservatif memastikan untuk menggaji. Itu sebabnya kami tidak melihat #MeToo di sini. Kasus #MeToo terjadi ketika Anda tidak bisa membayar tagihan,” lanjutnya dikutip dari Okezone.

Gerakan MeToo sendiri merupakan kampanye untuk melawan segala bentuk pelecehan dan kekerasan seksual.

4. Sembunyikan Harta Kekayaan
Hal kontroversi selanjutnya yaitu Kim menggunakan kalung mewah saat menemani Yoon ke Spanyol, namun tak ada dalam laporan properti.

Meski kantor kepresidenan sudah menyatakan bahwa barang tersebut merupakan hasil pinjaman dari seorang kenalan, banyak masyarakat yang tidak percaya dan mengatakan bahwa Kim tidak berlaku jujur.

5. Manipulasi Pasar Saham
Kim Keon Hee juga dicurigai terlibat dalam kegiatan ilegal manipulasi harga saham. Pasalnya, Kim dikabarkan membeli saham Deutsche Motors pada saat harga saham tersebut tengah dimanipulasi.

Dikutip dari CNN, Kim juga melakukan trading selama periode tersebut. Namun dirinya tak mengakui bahwa ia melakukan kontrak dengan pihak yang memanipulasi harga saham.

Seperti sebelumnya, kantor kepresidenan juga langsung menanggapi hal tersebut sebagai laporan palsu.

6. Turut Undang Polisi yang Selidiki Kasusnya
Polemik selanjutnya yaitu saat istri dari Presiden Korsel itu mengundang petugas polisi yang tengah menyelidiki kasus keluarganya untuk hadir di pelantikan Yoon.

Polisi tersebut diketahui masih menyelidiki kasus dugaan Kim beserta ibunya yang mendapatkan perlakuan istimewa atas proyek pembangunan di distrik Gongheung Yangpyeong, Provinsi Gyeonggi.

(SLa)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...