Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaprekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara Wisuda Mahasiswa Politeknik Pariwisata Lombok 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit yang diikuti sebanyak 293 wisudawan.
Menparekraf/Kabaperekraf Sandiaga Uno didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dalam sambutannya, di Mandalika, Jumat (18/11/2022), Pertamina Mandalika International Street Circuit seakan menjadi rumah bagi Poltekpar Lombok.
“Sirkuit ini dibangun atas kepercayaan masyarakat dan kita ingin pastikan bahwa warga Poltekpar Lombok semua menjadi bagian dari kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Nusa Tenggara Barat,” katanya.
Menparekraf Sandiaga juga berpesan kepada para mahasiswa bahwa masa depan ekonomi bangsa ini ada di pundak generasi muda dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hadir untuk mendukung kesuksesan para wisudawan/wisudawati.
“Gunakanlah kesempatan ini untuk berterima kasih kepada orang tua dan wali kalian, keluarga yang telah membantu, membiayai, memberi dukungan, dan mendoakan agar kalian semua lulus hari ini,” katanya.
Menparekraf meyakini, para wisudawan memiliki potensi untuk memasuki dunia kerja dan menciptakan lapangan kerja dengan menjadi pengusaha-pengusaha.
Dan dari survei membuktikan dari 70 persen lulusan Politeknik Pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah mendapatkan pekerjaan, sisanya sebanyak 30 persen ingin memulai usahanya sendiri.
“Dan ini adalah sebuah institusi pendidikan yang tidak menambah angka pengangguran tetapi justru mengatasi dan memberikan solusi untuk mengurangi pengangguran,” katanya.
Secara khusus, Menparekraf menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTB karena telah menyukseskan pembangunan Mandalika International Circuit yang sekarang menjadi rumah bagi ajang MotoGP Internasional dan World Super Bike.
Di akhir acara, Menparekraf Sandiaga meninjau booth-booth yang ada di tempat acara, antara lain; 3 booth jasa yaitu LIM Models, Sundawa, dan Samalas, 1 booth kriya yaitu Purnama Shop, dan juga 2 booth kuliner yaitu Tteok Praya dan Pawon chef.