Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menyambut kepulangan Tim Dayung Dragon Boat Indonesia yang telah mengikuti kejuaraan Asian Dragoan Boat ke 14 di Rayong Pattaya Thailand.
Menteri Basuki berpesan agar para atlet terus bekerja keras menjaga prestasi dan kekompakan dalam pertandingan-pertandingan berikutnya untuk menpersembahkan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Semua prestasi harus tetap dipertahankan untuk Asian Games 2023, caranya hanya satu yakni kompak. Mempertahankan prestasi tidak mudah, tetapi akan bisa kalau kita tetap kompak,” kata Menteri Basuki saat menyambut Tim Dayung Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Minggu malam (27/11/2022).
Menteri Basuki mengucapkan terima kasih dan menyampaikan rasa bangga atas perolehan 11 emas yang didapat para atlet dayung di kejuaraan Asian Dragoan Boat.
“Ini hasil kerja keras para atlit, pelatih, dan pengurus PODSI,” ujarnya.
Tim Dayung Indonesia mengikuti 12 nomor lomba dari 18 nomor yang dipertandingkan dengan jumlah 37 personil terdiri dari 15 atlet putra, 15 atlet putri, 4 pelatih, 1 massage, 1 manajer, dan 1 official.
Dari 12 nomor yang diikuti, Tim Dayung Indonesia merebut 11 medali emas dan 1 medali perunggu. Medali emas didapat dari nomor DB 12 Crew Mix jarak 200 meter, jarak 500 meter, jarak 1000 meter DB 12 Crew Women jarak 200 meter, jarak 500 meter, jarak 1000 meter DB 12 Crew Open jarak 500 meter, jarak 1000 meter DB 22 Crew Mix jarak 200 meter, jarak 500 meter, jarak 1000 meter. Sedangkan Medali Perunggu didapat dari nomkr DB 12 Crew Open jarak 200 meter .
Kejuaraan Asian Dragon Boat di ikuti sebanyak 12 negara peserta yaitu China, China Taipe, Hongkong China, Malaysia, Thailand, Myanmar, Australia, Cambodia, India, Singapore, Nepal dan Indonesia
Keberhasilan Tim Indonesia merupakan hasil dari persiapan yang telah dilakukan sejak awal Januari 2022 di mana tim dipersiapkan untuk mengikuti Event Asian Games 2022 bulan Agustus yang dikarenakan sesuatu hal ditunda menjadi bulan September 2023.
Personil atlet dipilih dari hasil PON 2021 Papua serta hasil pantuan para pelatih nasional melalui program pencarian bakat (Talent Scouting) serta hasil review dan seleksi Tim Kemenpora dalam membentuk Tim Nasional.
