Lagi-lagi Inggris kembali diguncang skandal menghebohkan. Hal ini karena autobiografi salah satu anggota kerajaan, Pangeran Harry. Ia dilaporkan bakal merilis buku berjudul “Spare”. Meski seharusnya terbit minggu depan, memoar versi bahasa Spanyol secara keliru mulai dijual Kamis (5/1/2023) di negeri tersebut.
Dilaporkan buku-buku itu sudah ditarik. Tetapi salinannya sudah didapat media, yang kemudian diulik isinya.
Media The Guardian lalu merilis salina tersebut, yang lantas menghebohkan Inggris. Sejumlah hal dikatakan Harry, Di antaranya, tentang bagaimana perkelahian Harry dengan sang kaka, Pangeran William. Ia diduga diserang secara fisik di 2019 karena sang istri, Meghan Markle.
Yang tidak kalah mengejutkan adalah pengungkapan tentang penggunaan narkoba, kokain, saat remaja. Ada pula bagaimana kehidupan seks Harry, saat kehilangan keperjakannya secara ‘memalukan’ karena seorang wanita tua di lapangan di belakang sebuah pub.\
Ia juga berbagi saat-saat dirinya menjadi tentara yang memburu ekstremis Taliban. Ia mengaku membunuh 25 orang saat bertugas sebagai pilot helikopter serang Apache di Afghanistan.
“Ini bukan angka yang membuat saya puas, tapi juga tidak membuat saya malu,” tulis Harry mengibaratkan target dengan menjatuhkan ‘bidak catur’ dari papan, sebagaimana dimuat laman yang sama.
EMR