Harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara dari turnamen Petronas Malaysia Open 2023 masih terbuka. Pasukan merah putih masih punya pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Iran Ardianto yang berhasil menembus babak final pada kejuaraan dengan level BWF World Super 1000. Fajar/Rian menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak final.
Fajar/Rian kemarin (14/1) bermain baik saat bertemu dengan ganda Korea Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di babak semifinal. Tidak terlihat jika Fajar/Rian pernah kalah dari ganda Korea berperingkat 18 dunia. Ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia ini bermain rapi dan menguasai permainan depan jaring. Dengan pola inilah Fajar/Rian menang dengan skor 21-18, 21-17.
Hari ini (15/1) di babak final, fajar/Rian akan menghadapi ganda muda China Wei Keng Liang/Wang Chang. Fajar/Rian harus waspada dengan lawan yang ada di peringkat 17 dunia. Walau pernah menang di ajang Indonesia Masters 2022, tetapi Fajar/Rian pernah merasakan kekalahan yang dialami pada kejuaraan Japan Open 2022, ganda China ini juga menghentikan pasangan-pasangan terbaik dunia saat ini di Malaysia. Mulai dari ganda Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menjadi unggulan kedua lalu ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen penunggu unggulan keenam lalu ganda ulet India Satwiksairaj Rankreddy/Chirag Shetty.
Sementara itu wakil Indonesia dari sektor ganda campuran dan ganda putri harus terhenti. Pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja belum bisa menaklukkan unggulan pertama dari China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Dalam pertandingan sengit, Dejan/Gloria kalah 16-21, 18-21.
Nasib tragis dialami pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ganda putri nomor satu Indonesia saat ini tidak dapat menyelesaikan pertandingan dan harus memberikan kemenangan kepada lawannya, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal China. Pasalnya, Fadia mengalami cedera engkel kaki saat mengejar shutlecock. Apri/Fadia kalah 9-21, 0-2 (retired).