Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa harga pembangunan rumah Menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) Rp14,4 miliar per unit.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto memberikan penjelasan bahwa satu unit rumah tapak untuk Menteri di IKN bakal full furnished.
“Kalau harga ini memang masuk spek fully furnished, termasuk isinya, memang bapak ibu Menteri yang menempati tinggal masuk saja, jadi isinya itu menang sudah lengkap,” ujar Iwan, dikutip dari okezone.
Pada kesempatannya, Iwan juga menjelaskan kebutuhan biaya untuk pembangunan rumah tapak Menteri di IKN hingga tahun 2024 mendatang sebesar Rp520 miliar.
Di luar pembelian lahan, anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan 36 unit rumah tapak Menteri.
Maka untuk satu unit pembangunan rumah Menteri mendapatkan alokasi dana Rp14,4 miliar.
“Ini merupakan paket MYC tahun 2022 sampai dengan 2024, di mana alokasi anggaran sebesar Rp78,48 miliar, telah terealisasi sebagai uang muka, ini baru terkontrak awal Desember lalu,” sambungnya.