Indonesia dan China telah sepakat mengenai cost overrun atau pembengkakan biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar US$ 1,2 miliar. Kesepakatan ini dilakukan usai Indonesia berkunjung ke Beijing, China, beberapa waktu lalu.
“Kita sepakat dengan angka cost overrun US$1,2 billion (miliar). Ini yang sedang kita rapikan. Jadi memang ada beberapa item yang mereka (China) ingin lakukan kajian terkait pajak, clearing frequency dan sebagainya, tapi sudah sepakat angkanya,” ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (13/2), dilansir dari CNN Indonesia.
Sebelumnya, anggaran pembangunan KCJB direncanakan sekitar Rp 113 triliun. Kini, setelah adanya pembengkakan biaya, anggaran pembangunan KCJB naik menjadi Rp 131 triliun.
Mekanisme pembagian atau porsi pembayaran biaya untuk memenuhi pembengkakan anggaran tersebut belum ditentukan dan akan dibahas lebih lanjut oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta komite.
[VMA]