National

Mulai Masuk Panen Raya, Jokowi Tetap Akan Impor Beras

Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia masih akan mengimpor beras meski bulan Februari ini mulai memasuki panen raya akibat stok Bulog tidak memenuhi kebutuhan beras nasional.

“Secara nasional kita butuh, karena stoknya dari Bulog tipis. Stoknya minimal 1,2 juta ton, kemarin pada level 600 (ribu) ton, jadi mau tidak mau harus (impor),” kata Jokowi saat mengecek stok dan harga bahan pokok di Pasar Wonokromo, Surabaya, Sabtu (18/2), dilansir dari CNN Indonesia.

Beras impor tersebut nantinya akan disalurkan ke provinsi yang menjadi penghasil beras nasional untuk mencegah naiknya harga beras.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Februari ini dan Maret mendatang stok beras diproyeksikan melimpah hingga 1,9 juta ton saat panen raya.

Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian pun telah melaporkan terkait panen raya yang sudah berlangsung di seluruh daerah kepada Presiden Jokowi.

Berdasarkan rincian Syahrul, total lahan pertanian yang sudah panen pada Februari ini mencapai 1 juta hektare dan produksi beras pada puncak panen diperkirakan mencapai 5,9 juta ton.

“Rata-rata 5,9 (juta ton) dari data yang ada ya, yang selama ini kami jadikan rujukan. Walaupun dengan berbagai varietas yang kami pakai sekarang sudah lebih dari itu. Tetapi kami pakai yang terendah 5,9 (juta ton) data BPS,” ujar Syahrul pada Jumat (17/2), dilansir dari CNN Indonesia.

[VMA]

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...