Maraknya turis asing yang berulah di Pulau Dewata Bali akhir-akhir ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat, khususnya masyarakat Bali.
Melihat hal tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster telah menyurati Kemenkumham untuk mencabut Visa on Arrival (VoA) bagi warga negara Rusia dan Ukraina yang hendak datang ke Bai.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi, memberikan pengawasan, serta penegakkan hukum agar para wisatawan mancanegara patuh dengan seluruh peraturan Undang-Undang dan norma adat istiadat yang berlaku.
“Kita pastikan narasinya tetap positif sehingga wisatawan berkualitas yang menjadi incaran kita tetap meminati kunjungan ke Indonesia terutama Bali, tapi wisatawan yang berpotensi merugikan Indonesia, kerap melanggar hukum, kita akan deportasi dan tidak segan-segan kita blacklist,” kata Sandiaga ketika dihubungi oleh Most 1058 di Prime Time, Rabu (15/3) kemarin.
Menurutnya, kebijakan yang diambil untuk menangani masalah ini harus dilakukan dengan hati-hati agar potensi wisatawan mancanegara tidak menurun.
“Saya berkoordinasi dengan Kemenkumham, Kementerian Luar Negeri, karena ini kan tentunya kebijakan yang harus secara hati-hati kita ambil. Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga,” ujarnya.
Dikhawatirkan jika keputusan yang diambil tak dipertimbangkan matang-matang nantinya akan berdampak pada sektor pariwisata Indonesia khususnya Bali.
“Kalau kita salah dalam penanganannya, ini bisa sepi lagi kayak tahun lalu terus nanti kita pontang-panting untuk mendatangkan lagi,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan Do’s and Don’ts untuk meningkatkan pengawasan dan penertiban di Bali.
“Misalnya, kalau mereka masuk di Bali harus mengikuti adat istiadat, berpakaian secara sopan di tempat-tempat yang sudah ditentukan. mematuhi aturan lalu lintas, mengikuti tentunya kearifan lokal jika tinggal di homestay, tentunya mereka menyesuaikan dengan budaya setempat,” sebutnya.
Ia bersama dengan Pemprov Bali juga telah menyiapkan Satgas terkait penanganan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Bali.
[VMA]
