Sodetan Kali Ciliwung di Jakarta Timur ditargetkan beroperasi pada Juni 2023 guna mengendalikan banjir Jakarta.
“Mudah-mudahan bulan Juni ya selesai, iya (beroperasi),” kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja, dikutip dari Kompas.com.
Pada pertengahan Maret 2023 pembangunan sodetan Ciliwung telah mencapai 80 persen dan masih terus berjalan hingga saat ini.
Endra menyebut panjang sodetan Ciliwung diperkirakan mencapai sekitar 1,2 kilometer. Proyek in membentang dari inlet (jalur masuk air) di Bidara Cina dan outlet (jalur keluar air) di Kebon Nanas.
“Dari Ciliwung ke sini itu kira-kira 1,2 kilometer. 600 meter kami sebut inlet dan 600 meter kami sebut outlet. Outlet baru kami bisa kerjakan (setelah) Pemprov DKI juga kami sama sama bebaskan (lahan),” jelas Endra.
Sebelumnya, proyek ini sempat berhenti lantaran adanya masalah pembebasan lahan dan baru berlanjut setelah Heru Budi menjabat sebagai Pj Gubernur Pemprov DKI.
Kemudian, sodetan Ciliwung ditargetkan rampung pada April 2023. Namun, sampai saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan.
[VMA]