Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menilai bahwa kunci kelancaran arus lalu lintas mudik dan balik Lebaran 2023 karena adanya sinergisitas antar stakeholder.
“Lancarnya mudik dan balik ini karena hasil koordinasi yang sangat baik dengan semua pihak. Kita apresiasi kepada semuanya dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Korlantas Polri dan lainnya,” ujar Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono dalam Diskusi Evaluasi Mudik dan Balik Lebaran 2023, Rabu (10/5/2023).
Triono mengungkapkan bahwa secara umum kesiapan infrastruktur jalan sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Ia juga mengatakan pada periode mudik Lebaran 2023 dilakukan penambahan sejumlah ruas tol operasi.
Kementerian PUPR dan BUJT juga menambah jumlah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).
“Jumlah toilet eksisting pada tahun 2022 sebanyak 6.175 toilet. Tahun ini kita tambahkan 2.833 toilet sehingga totalnya 9.008 toilet yang tersebar di 117 rest area. Jumlah tersebut sudah termasuk 77 toilet mobile,” kata Triono.
Selain itu, Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polrri Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan 148.211 personel pada Operasi Ketupat 2023 untuk memastikan perjalanan mudik masyarakat aman dan lancar. Pos pengamanan dan pelayanan terpadu juga disiagakan mencapai 2.787 posko.
Kepolisian mencatat jumlah kecelakaan mampu ditekan hingga 64 persen dari 417 kasus pada 2022 menjadi 149 kasus pada 2023. Sementara itu, jumlah korban kecelakaan lalu lintas selama periode tersebut turun 18 persen dari 4.333 orang menjadi 3.561.
[VMA]
