Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan “Pesta Rakyat Labuan Bajo Street Carnival” berhasil memberikan dampak ekonomi yang positif pada masyarakat sekitar Kabupaten Manggarai Barat, terutama Labuan Bajo.
Acara yang digelar di Lapangan Wae Kesambi tersebut merupakan hasil kolaborasi dari Kemenparekraf dan dan Pemerintah kabupaten Manggarai Barat, sebagai salah satu side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023, sekaligus untuk menggerakan ekonomi masyarakat setempat.
“Dari sini kita bisa melihat pesta rakyat berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat dengan banyaknya masyarakat yang terlibat dalam kegiatan, UMKM yang memasarkan produknya, dan mereka mendapatkan peningkatan pendapatan,” ujar Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf Masruroh di Lapangan Wae Kesambi, Minggu (7/5).
Selain itu, peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat Labuan Bajo dan sekitarnya juga terbuka melalui ajang tersebut.
“Kami sejak awal ingin menginisiasi acara yang mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat serta menghibur wisatawan. Lewat kegiatan ini kami juga ingin membuat masyarakat merasa ‘memiliki’ KTT Asean yang dilaksanakan di Labuan Bajo,” ujarnya.
Dirinya mengatakan Kemenparekraf tidak hanya ingin berkontribusi menyukseskan KTT ASEAN secara substansial, namun juga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dengan menargetkan sekitar 4.000-5.000 pengunjung yang datang ke side event ini.
“Itu semua dilakukan dengan baik oleh masyarakat dan komunitas,” katanya.
[BeF]