National

Berikan Beasiswa BIM kepada Putri Ariani, Mendikbud Nadiem Makarim Justru Mendapat Kritikan dari Masyarakat Indonesia

Sosok Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mendapatkan berbagai kritik usai memberikan beasiswa kepada sosok peraih Golden Buzzer oleh Simon Cowel di America’s Got Talent 2023, Putri Ariani.

Kritik warganet terhadap Nadiem berfokus pada alokasi beasiswa yang dinilai salah sasaran. Pasalnya, warganet menilai Putri Ariani bukanlah sosok yang pantas untuk menerima beasiswa tersebut karena mampu membiayai perjalanannya ke Amerika Serikat secara mandiri.

Beberapa warganet juga menilai pemberian beasiswa kepada Putri Ariani oleh pemerintah hanyalah upaya pemerintah untuk memanfaatkan momentum, sehingga beasiswa tersebut dinilai tidak tepat sasaran.

Menurut beberapa warganet masih banyak masyarakat yang kurang mampu dan berhak menerima beasiswa dibandingkan sosok Putri Ariani. 

Namun, beberapa warganet juga memberikan apresiasi terhadap Mendikbud Nadiem Makarim karena telah memberikan beasiswa terhadap Putri Ariani atas prestasinya. Terlebih, jenis beasiswa yang diberikan merupakan beasiswa jenis Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang memang diperuntukan untuk putra-putri Indonesia yang berprestasi.

Pihak Kemendikbud melalui Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas (BKHM) pun menilai bahwa beasiswa yang diberikan kepada Putri Ariani sudah tepat sasaran. 

Beasiswa BIM sendiri memang diperuntukan untuk peserta didik ataupun lulusan yang memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik. 

Program BIM sendiri memang menargetkan kepada siswa kelas menengah ke atas dan sederajat untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang diinginkan. Dalam kasus Putri sendiri, proses pendaftaran Putri ke kampus hingga persiapan tes akan didukung melalui program BIM. Nadiem juga bersedia menawarkan surat rekomendasi untuk memperkuat pendaftaran Putri ke kampus berkat prestasinya.

Dari sini, sebenarnya pemberian beasiswa BIM oleh Mendikbud dirasa tepat sasaran. Karena sosok Putri Ariani sukses menembus babak semifinal setelah mendapatkan Golden Buzzer pada ajang kompetisi bakat America’s Got Talent.

Namun, pemerintah pun tidak bisa menampik fakta bahwa beasiswa yang diberikan pemerintah seringkali kurang tepat sasaran. 

Didasari oleh hal tersebut, akhirnya membuat masyarakat Indonesia merasa khawatir akan pemberian beasiswa kepada Putri Ariani salah sasaran, padahal jenis beasiswa yang diberikan kepada Putri Ariani berbeda dengan beasiswa yang diberikan untuk masyarakat miskin. 

Padahal, faktanya beasiswa tidak hanya diberikan kepada masyarakat miskin.Tapi, masyarakat Indonesia yang memiliki prestasi pun berhak menerima beasiswa.

 

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...