Dua wakil Indonesia kembali akan berlaga pada babak semifinal di kejuaraan Indonesia Open 2023. Sektor tunggal putra dan ganda putra menjadi penyelamat. Walau hanya Anthony Sinisuka Ginting dari tunggal putra dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada ganda putra, Indonesia tetap punya waktil di babak empat besar.
Anthony atau yang biasa akrab disapa dengan Ginting harus menjalani perang saudara. Sesuai undian, mau tidak mau Ginting harus bertemu dengan rekannya Jonatan Christie pada babak delapan besar yang dilangsungkan kemarin (16/6) di Istora Senayan, Jakarta. Ginting akhirnya menang straight game 21-19, 21-16 atas Jonatan.
“Kami sudah sama-sama tahu permainan karena sering berlatih bersama. Bisa dikatakan ada faktor keberuntungan saat saya bisa keluar dari poin-poin kritis di penghujung laga,” ujar Ginting.
“Pada pertengahan game , saya bermain dengan pola permainan saya sendiri dengan tidak terburu-buru saat unggul. Hal itu berdampak pada permainan saya,” lanjutnya.
Selanjutnya di babak semifinal yang akan dimainkan hari ini (17/6), Ginting akan bertemu dengan juara All England 2023 asal China Li Shi Feng. Tiga kali bertemu dengan lawan yang berada pada peringkat sepuluh dunia, tiga kali pula Ginting memetik kemenangan.
“Saya tidak mau muluk-muluk untuk pertandingan berikutnya karena sekarang harus mempersiapkan diri lagi mulai dari recovery otot, badan dan pikiran untuk mempersiapkan pertandingan di semifinal,” pungkas Ginting.
Sementara itu pasangan Pramudya/Yeremia menutup manis pertandingan babak delapan besar. Pasangan yang mendapat sebutan “The Prayer” ini menang dari ganda China yang tengah naik daun Liang Wei Keng/Wang Chang melalui drama tiga game. Kalah di game pertama dengan 16-21, Pramudya/Yeremia memborong dua game berikutnya dengan 21-17, 21-19. Kemenangan menjadi sangat manis mengingat tahun lalu mereka harus terhenti di babak perempat final usai Yeremia mendapat cedera.
Fajar Alfian/Muhamamd Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi pasangan ganda putra yang harus terhenti kemarin. Hal yang sama juga dialami oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di sektor ganda putri dan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari pada ganda campuran.
