Menjelang kontestasi politik terbesar di Indonesia yaitu Pemilu 2024, dua Bacapres yakni, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan memang beberapa kali saling “menyerang” satu sama lain.
Ganjar yang diusung oleh petahana yaitu PDIP, dan Anies yang diusung Koalisi Perubahan memang beberapa kali terlibat saling sindir kebijakan satu sama lain.
Aksi sindir menyindir antara Ganjar dengan Anies dimulai ketika Anies diduga menyindir Ganjar yang seringkali mengunggah kegiatan lari paginya di media sosial. Menurut Anies, jika Pilpres 2024 ditentukan oleh lomba lari, dirinya akan kalah.
Anies pun melanjutkan, menurutnya Pilpres 2024 merupakan ajang adu gagasan. Sehingga, dirinya siap untuk berkompetisi dalam bentuk gagasan, bukan adu fisik melalui lomba lari.
“Gini, kalau tantangannya adalah adu lari pagi keliling Indonesia saya kalah dah, tapi kalau tantangan adu gagasan, adu karya, adu rekam jejak, maka Insya Allah kami nyatakan siap dengan semuanya,” ujar Anies dalam pidato acara HUT Ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Menyikapi sindiran tersebut, Ganjar mengaku tidak merasa tersindir. Menurutnya, tujuan dirinya aktif lari pagi adalah untuk kesehatan.
“Enggak (tersindir), jawabannya di kaos ini, biar semuanya sehat,” kata Ganjar saat lari pagi di Alun-alun Kota Serang, Banten, Minggu (28/5/2023), yang kala itu mengenakan bertuliskan “Kalau Mau Sehat, Ayo Olahraga.”
Selain Anies, Ganjar pun pernah mengomentari Anies mengenai pernyataan Anies soal cawe-cawe yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Dimana menurut Anies, adanya cawe-cawe ini akan berujung kepada penjegalan terhadap capres dan cawapres tertentu.
Mendengar hal tersebut, Ganjar pun berkomentar. Menurutnya, kandidat Capres sudah seharusnya tidak merasa takut akan isu apapun. Menurutnya, apapun bisa terjadi dalam Pilpres 2024.
“Dalam setiap kontestasi pemilu apa pun bisa terjadi. Jadi, kalau mau nyalon jangan pernah takut kalau ada isu apa pun,” kata Ganjar dalam konferensi pers di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2203).
Namun, rasanya perang sindiran antara Ganjar dengan Anies tampaknya sedang berada di fase “gencatan senjata”.
Baik Ganjar maupun Anies kini tengah menjalani ibadah Haji di tanah suci. Dan keduanya kompak untuk saling “gencatan senjata” dan fokus beribadah. Keduanya sama-sama sedang menjalani ibadah Haji.
Dan selayaknya beribadah, keduanya kompak untuk melupakan kompetisi mereka di Pilpres 2024 nanti dan justru saling mempererat tali silaturahmi dengan saling bertemu di tanah suci.
Ganjar dan Anies saling bertemu Senin (26/6/2023) kemarin. Pertemuan ini dikonfirmasi oleh juru bicara PKS Kholid.
“Iya benar [bertemu di sela-sela haji],” kata juru bicara PKS Kholid kepada CNNIndonesia.com, Selasa (27/6).
Kholid pun menambahkan, keduanya saling bertemu pada jam makan siang di Mina Hospitality Palace. Namun, Kholid tidak memberikan keterangan mengenai pembicaraan keduanya.
Selain Ganjar dan Anies yang terlihat akrab, dalam foto tersebut pun terlihat keluarga besar Ganjar dan Anies yang juga terlihat akrab. Terlihat istri Ganjar, Siti Atiqoh dan Istri Anies, Ferry Farhati bersama anak-anaknya ikut berfoto bersama.
Dengan adanya keakraban keduanya di momen ibadah Haji ini, setidaknya menjadi pengingat untuk para pendukung kedua Bacapres ini. Nyatanya, kontestasi politik antara keduanya hanyalah kebutuhan politik saja.
Terlebih, kegiatan ibadah kedua belah Bacapres ini seharusnya jangan dijadikan agenda untuk menjatuhkan kedua belah pihak. Biarkan dua Bacapres ini fokus kepada ibadah yang mereka jalani.
(RRY)