Sports

Mengintip Kemegahan Indoor Multifunction Stadium Senayan yang Akan Menjadi Arena Pertandingan FIBA World Cup 2023

Indonesia terus berbenah pasca ditunjuk menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan juga Jepang. 

Event bergengsi untuk cabang olahraga basket ini sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2023 sampai 10 September 2023. 

Rangkaian persiapan pun telah disiapkan oleh Indonesia, dan salah satunya adalah pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS). Pembangunan IMS sendiri sudah dikerjakan sejak April 2021 oleh Kementerian PUPR dan selesai dikerjakan pada juni 2023 ini. 

Dalam kunjungannya ke IMS, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo menunjukan kekagumannya terhadap IMS. Menurutnya, IMS yang akan dijadikan arena pertandingan FIBA World Cup 2023 memberikan atmosfer seperti Kandang tim NBA Los Angeles Lakers. 

“Keren sekali. Kali pertama saya masuk kesini, rasanya seperti lagi nonton NBA di Staples Center. Jadi ini akan menjadi animo baru untuk ekosistem olahraga di Indonesia,” ujar Dito Ariotedjo di IMS yang berada di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Stadion multifungsi ini dibangun di atas tanah seluas 31.826 meter persegi. Sementara luas bangunan mencapai 21.304 meter persegi. Dengan tinggi bangunan 31 meter dengan lima lantai plus satu lantai atap.

Dengan kapasitas penonton sebanyak 16.000 penonton, IMS terlihat sangat megah dan juga luas. Fasilitas yang dimiliki IMS pun sudah berstandar internasional. Mulai dari LED Screen untuk papan skor yang terpasang dengan rapi di tengah ataupun di susut tribun.

Pun dengan bangku-bangku penonton yang sudah terpasang dengan rapi makin membuat Dito terkagum-kagum melihat keindahan Indoor Multifunction Stadium.

“Ini sudah standar Amerika Serikat, ya kalau saya lihat. Tadi kita lihat langit-langitnya tinggi dan menurut saya LED ini di tengah jadi pemikat. Kerangka atas ini berbentuk seperti matahari-bintang. Jadi ini sangat keren sekali. IMS tidak hanya untuk bola basket, tetapi juga berbagai event lainnya,” ujar Dito.

Di waktu yang sama, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Nirmala Dewi menyatakan kesiapan IMS sebagai arena pertandingan FIBA World Cup 2023. 

“Kalau serah terima belum. Dari PUPR harusnya serah terimanya kepada GBK dulu. Kemudian kalau kami statusnya memang sewa kepada GBK, dari panitia Piala Dunia FIBA, kami sewa. Tetapi secara jadwal sudah aman karena ini memang sejak awal ini dibuat untuk Piala Dunia FIBA (FIBA World Cup 2023), sudah kami kunci dan sudah bisa kami pakai. Jadi teknis mengenai administrasi antara PUPR dan GBK,” ujar Nirmala.

Dengan kemegahan yang diberikan IMS, dirasa hal tersebut akan memberikan atmosfer yang luar biasa bagi penonton dan juga para atlet yang akan bertanding. Sehingga dengan adanya stadium yang mumpuni dan juga akan diselenggarakannya FIBA World Cup 2023, diharapkan dapat meningkatkan kualitas olahraga basket di Indonesia. 

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...