Kegiatan Kabupaten/Kota Kreatif di Taman Budaya Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (27/05/2023) mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.
Apresiasi tersebut diberikan atas keberhasilan pemerintah Kabupaten Gunung Kidul dalam menjadikan seni pertunjukan sebagai sektor sub-sektor unggulan di daerah tersebut.
Sandiaga Uno yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi komitmen dari pemerintah daerah yang dipimpin oleh Bupati Gunung Kidul Sunaryanta yang sukses mencetak desa-desa wisata yang mampu menghasilkan berbagai produk-produk ekonomi kreatif ataupun mampu melestarikan kebudayaan melalui seni pertunjukan.
“Saya apresiasi pemerintah daerah khususnya Pak Bupati. Tadi yang diusulkan para pelaku yaitu kreatif hub, penguatan jumlah event, ketiga pelatihan yang melibatkan para pelaku seni pertunjukan yang sudah go internasional.” ujarnya.
Selain mengapresiasi komitmen dari pemerintah daerah Gunug Kidul dalam menghasilkan produk-produk ekonomi kreatif dan juga pelestarian kebudayaan melalui seni pertunjukan, Sandiaga Uno pun mengapresiasi antusiasme masyarakat Gunung Kidul yang melakukan kolaborasi Pentahelix yang memiliki tujuan untuk mengangkat daerah Gunung Kidul secara bersama-sama.
“Saya juga mengusulkan fesyen yang diselenggarakan di sepanjang pantai ini bisa dijadikan event nasional sehingga tahun depan kami upayakan bisa masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN),” ujarnya.
Gunung Kidul sendiri menjadi lokasi ke-14 dalam Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif). Kemenpraf secara konsisten terus memahami kebutuhan dari para pelaku ekonomi kreatif. Selain Itu, Kemenpraf pun memberikan support dalam bentuk pemberian fasilitas terkait pengembengan Parekraf melalui KaTa Kreatif.
Gunung Kidul yang memiliki julukan “Bumi Handayani” memang memiliki berbagai keunggulan yang salah satunya merupakan subsektor ekonomi kreatif. Selain itu, Kabupaten Gunung Kidul pun telah melakukan uji petik terkait Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3) pada tahun 2017. Uji petik inilah yang menghasilkan kesepakatan subsektor seni pertunjukan sebagai sektor unggulan dari Kabupaten Gunung Kidul.
(RRY)
