Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Ibu Kartika Basuki Hadimuljono menghadiri Shalat Idul Adha 155 Hijriah yang diadakan oleh Masjid As-Salam Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (229/6/2023). Adapun Imam yang memimpin Shalat Idul Adha Adalah Ustadz Muhammad Sabri dan Khatib yang mengisi ceramah adalah Ustadz Ahmad Yani yang membawakan tema ceramah ‘Tips Jitu Meraih Sukses sebagai Hamba Allah dan Orang Tua’.
(Khatib Ustadz Muhammad Sabri bawakan ceramah bertemakan ‘Tips Jitu Meraih Sukses sebagai Hamba Allah dan Orang Tua’)
Dalam perayaan Idul Adha 1444 Hijriah ini, Menteri Basuki mengatakan bahwa perayaan Idul Adha ini dapat diartikan sebagai penanaman sifat keikhlasan dalam diri. Dan salah satu penerapannya adalah dengan menerapkan rasa ikhlas dalam memberikan sesuatu yang terbaik dari dalam diri kita kepada orang lain, organisasi, ataupun negara.
(Menteri Basuki menghadiri Shalat Idul Adha di Masjid As-Salam Kementerian PUPR)
“Intinya makna Idul Adha bagi kita semua adalah keikhlasan untuk berbuat sesuatu, untuk memberikan sesuatu yang terbaik dari kita, tidak hanya materi, tetapi juga bisa pikiran, tenaga, dan kerja keras,” kata Menteri Basuki.
Sebagai contoh, Menteri Basuki menjelaskan bagaimana insan PUPR harus menjalankan tugas di mana saja di seluruh Indonesia, banyak dari pegawai PUPR yang harus bekerja di luar Jakarta sehingga harus berpisah dengan keluarganya di hari raya Idul Adha dikarenakan tidak bisa pulang. Hal yang terjadi pada beberapa pegawai PUPR ini dapat diartikan sebagai bentuk keikhlasan yang dimaksud oleh Menteri PUPR Basuki. Dimana keikhlasan untuk berbuat baik baik organisasi, bagi rakyat, dan bagi negara mengalahakan kepentingan diri sendiri.
(Menteri Basuki maknai kurban sebagai keikhlasan)
“Saya kira untuk kita semua, makna kurban bagi kita semua adalah keikhlasan untuk berbuat sesuatu, memberikan sesuatu yang terbaik dari kita, memberikan sesuatu bukan yang tidak kita senangi, tetapi justru yang kita senangi kita berikan, itu makna keikhlasan dari Idul Adha,” kata Menteri Basuki.
kementerian PUPR sendiri di perayaan Idul Adha 2023 ini menerima hewan kurban sebanyak 106 ekor sapi dan 125 ekor kambing yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti di masjid dan musholla di kompleks perumahan Kementerian PUPR di Jabodetabek, 53 masjid dan mushola serta 17 pondok pesantren dan panti asuhan di Jabodetabek dan Banten. Selain daerah Jabodetabek dan Banten, hewan kurban pun akan disalurkan ke berbagai daerah yang membutuhkan seperti Bantul, Yogyakarta, Boyolali, Manado, Flores, dan juga Ibu Kota negara (IKN) Nusantara.
Hewan-hewan kurban ini pun merupakan donasi pribadi dari para pegawai Kementerian PUPR yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh Panitia Kurban Kementerian PUPR dan pengurus Masjid As-Salam. Penyaluran hewan kurban ini sendiri merupakan bentuk kepedulian/solidaritas/gotong royong Keluarga Besar Kementerian PUPR kepada seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
(RRY)