Sepak bola Indonesia selalu mencetak bibit muda berbakat. Setelah program Primavera yang sukses melahirkan salah satu pencetak gol terbanyak bagi tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Kini, lagi-lagi Indonesia memiliki bibit muda yang diharapkan mampu bersaing dengan pemain top Eropa.
Marselino Ferdinan, sosok pemuda kelahiran Jakarta yang baru berusia 18 tahun ini, kini bermain untuk salah satu tim Challenger Pro League (liga kasta kedua di Belgia) KMSK Deinze.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini sukses menorehkan satu gol dari empat pertandingan resminya bersama KMSK Deinze. Selain mencetak gol di pertandingan resmi, Marselino baru-baru ini mencetak dua gol untuk KMSK Deinze dalam pertandingan uji coba melawan tim asal Belanda FC Groningen.
Selain menjadi salah satu pemain utama di KMSK Deinze, Marselino di usia mudanya bahkan menjadi tulang punggung bagi tim nasional Indonesia. Marselino menjadi salah satu pemain muda di timnas Indonesia yang sudah bermain untuk timnas kelompok usia 19, 20, 22, 23, dan juga tentunya timnas senior.
Pencapaian tertingginya bersama timnas Indonesia adalah ketika dirinya mampu membantu timnas Indonesia U-23 meraih medali emas pada ajang Sea Games 2023 di Kamboja.
Atas pencapaiannya baik bersama KMSK Deinze ataupun timnas Indonesia, rasanya menjuluki Marselino sebagai salah satu ‘wonderkid’ terbaik yang pernah Indonesia cetak rasanya bukanlah hal yang berlebihan.
Marselino Gelandang Muda Andalan Timnas Indonesia
Marselino sendiri memiliki beberapa keunggulan dibanding pemain asal Indonesia lainnya. Sebagai pemain asal Indonesia, fisik Marselino terbilang di atas rata-rata pemain asal Indonesia. Dengan tinggi 173cm, Marselino memiliki fisik yang mampu membuatnya mempertahankan bola di lini tengah Indonesia sebelum melakukan build up serangan.
Selain kemampuan fisik, Marselino pun memiliki kemampuan teknis di atas rata-rata pemain Indonesia. Kemampuan dribblenya sukses membuat pemain sekelas Alejandro Garnacho ataupun pemain timnas Argentina kerepotan pada laga friendly match yang mempertemukan Indonesia melawan Argentina pada bulan Juni lalu.
Selain dribbling, Marselino pun memiliki kemampuan selayaknya seorang gelandang, yaitu passing dan juga shooting yang mumpuni. Dalam beberapa pertandingan, tidak jarang Marselino melakukan tendangan spekulasi atau tendangan jarak jauh yang merepotkan kiper lawan bahkan berujung gol.
Marselino dan Asa untuk Pesepakbola Muda Indonesia
Dengan usianya yang baru menginjak usia 18 tahun, rasanya masa depan Marselino masih terbilang sangat panjang. Meskipun baru bermain di liga kasta kedua Belgia, rasanya apabila Marselino mampu menunjukan performa yang apik, bukan tidak mungkin dirinya dapat mendapatkan tim liga kasta pertama di Belgia.
Jangan sampai, eks pemain Persebaya ini justru melakukan kesalahan yang dilakukan pendahulunya yang tidak betah bermain di liga Eropa. Nama-nama seperti Evan Dimas yang sebelumnya pernah digadang-gadang menjadi bintang Indonesia pun mengatakan hal yang senada.
“Tapi saya lihat marselino dan ronaldo ini pemain yang sangat berpotensi,” kata Evan Dimas kepada awak media, Rabu (26/1/2022).
Memang pada kenyataannya, banyak pemain muda Indonesia yang tidak betah bermain di liga luar karena pengaruh mental yang belum stabil. Nama-nama terbaru seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman misalnya. Keduanya, sebelumnya bermain di liga kasta kedua Polandia, namun karena alasan tertentu keduanya memilih pulang untuk bermain di Indonesia. Padahal, usia mereka terbilang masih sangat muda, dan sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk bermain di luar.
Dengan hadirnya Marselino sebagai salah satu wonderkid Indonesia yang namanya mulai dibicarakan media asing dan juga agen sepak bola internasional. Rasanya, harapan pecinta sepak bola Indonesia untuk melihat pemain asal Indonesia bermain di liga top Eropa rasanya mulai menemukan titik cerah. Meskipun masih terlampau dini untuk berkata demikian, namun yang namanya mimpi tentunya harus setinggi langit
Semoga kehadiran Marselino sebagai salah satu wonderkid asal Indonesia mampu memberikan motivasi untuk pemain-pemain muda Indonesia lainnya. Dan semoga, kehadiran Marselino di salah satu liga Eropa mampu memberikan motivasi bagi pemain Indonesia untuk memiliki mimpi untuk bermain di liga luar atau bahkan Eropa.
(RRY)